Mudahnya belajar forex pdf

Mudahnya belajar forex pdf

Author: mguroff On: 13.06.2017

Belajar Saham, Analisa Saham, Berita Saham, Informasi Saham, Rumor Saham, Prediksi Saham, Rekomendasi Saham. Search Engine Optimization and SEO Tools Search Engine Submission - AddMe Website submission Free Directory Submit - Submit your site for free in this search engine friendly web directory to expose your quality website to the world. Kisi-kisi materi yang akan disampaikan pada kelas seminar kali ini: Belajar konsep Value Investing, yakni metode paling santai namun sekaligus paling menguntungkan dalam investasi saham: Bagaimana cara agar anda bisa meraup keuntungan besar tanpa perlu lagi duduk di depan monitor setiap hari, atau seperti kata Om Lo Kheng Hong: Menjadi kaya sambil tidur.

Terkait poin 4 diatas, how to buy stocks at lowest price, then sell it later at an unbelievably high price. Beberapa stock-pick pilihan yang sudah diseleksi menggunakan metode value investing.

Analisis singkat terkait Market Outlook Seluruh materinya akan disampaikan dengan cara yang santai, menyenangkan, dan mudah dimengerti. Setelah mengikuti acara ini, anda diharapkan: Yup, we are making a value investor community here!

Okay, berikut keterangan mengenai lokasi dan jadwal acaranya: Sabtu, 8 Juli Waktu: Biaya untuk ikut acara ini hanya Rp, per peserta, dan berikut cara daftarnya: Lakukan payment dengan cara transfer ke salah satu: Bank BCA no rek Segera kirim email ke teguh. Nama lengkap anda, nama bank tujuan transfer. Basuki Tjahaja Purnama, BCA.

Anda nggak perlu kirim bukti transfer, karena kami bisa langsung mengecek transferan anda melalui internet banking atau kalo mau kirim bukti transfer juga boleh. Anda akan menerima email konfirmasi bahwa pembayaran anda sudah diterima, dan bahwa anda sudah terdaftar sebagai peserta seminar.

Selanjutnya, anda bisa datang ke lokasi acara pada waktu yang sudah ditetapkan sehari sebelum acaranya, kami akan mengirim email reminder untuk mengingatkan anda soal acara ini. Jika anda mendaftar namun ternyata pesertanya sudah penuh maka uang anda akan dikembalikan dengan cara ditransfer balik. Tempat terbatas, hanya tersedia kursi untuk 30 orang peserta. Demikian, sampai jumpa di lokasi!

Jika nanti setelah acaranya masih ada materi yang belum anda pahami, maka anda bebas bertanya atau berkonsultasi langsung kepada penulis melalui email, dan akan kami balas secepatnya. Para alumni seminar akan dibuatkan Grup Whatsapp sehingga akan tetap bisa berkomunikasi setelah acaranya Di seminarnya nanti, anda bisa membawa alat perekam suara biasanya di ponsel juga adauntuk merekam suara penulis ketika menyampaikan materinya, untuk anda dengarkan lagi di rumah sebagai audiobook.

Jika anda mendaftar untuk 2 peserta sekaligus, maka biayanya jadi Rp, per peserta. Jika anda mendaftar untuk 3 peserta atau lebih, maka biayanya jadi Rp, per peserta. Ada yang mau ditanyakan terlebih dahulu? Atau anda bisa langsung bertanya kepada penulis Teguh Hidayat melalui email teguh. Kalau dilihat dari sejarahnya, pemberian THR di Indonesia dimulai pada tahundimana Pemerintah Republik Indonesia dibawah pimpinan Presiden Soekarno ketika itu memberikan THR kepada Pegawai Negeri Sipil PNS berupa uang tunai sebesar Rp — per orang, atau setara kurang lebih Rp2 jutaan pada hari ini.

Pemberian THR ini sangat penting, karena dalam kondisi ekonomi yang carut marut pasca perang revolusi ketika itu Indonesia memang sudah memproklamasikan kemerdekaannya pada tahuntapi setelah itu terjadi perang revolusi melawan Pemerintah Kolonial Belanda hingga akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahunmaka pemberian uang tunjangan bagi para PNS, meski relatif kecil dan hanya setahun sekali menjelang lebaran, namun sangatlah berarti untuk meningkatkan produktivitas serta dukungan dari para PNS itu sendiri kepada Pemerintahan yang baru berdiri.

Setahun kemudian pada tahunPemerintah juga turut memberikan THR bagi kaum buruh non PNS, dan akhirnya anggaran untuk THR ini secara rutin masuk ke dalam APBN. Di tahun-tahun berikutnya, perusahaan-perusahaan swasta juga mulai secara bertahap memberikan THR bagi para pegawainya, dengan tujuan yang sama: Meningkatkan produktivitas serta loyalitas pegawai terhadap perusahaan.

Kemudian pada tahun hingga sekarang, Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja mengatur pemberian THR oleh perusahaan swasta, termasuk memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak memberikan THR bagi pekerjanya. Pada tahun an anda akan dianggap kaya raya tujuh turunan jika anda memiliki sebuah sepeda motor. Kalo kata almarhum Benyamin Sueb, jaman dulu asal bisa pergi nonton film koboy di bioskop saja, itu rasanya udah kaya orang gedongan. Sementara untuk tahun ini? Well, jika anda berstatus sebagai karyawan dengan pengalaman 5 tahun di sebuah perusahaan multinasional di Jakarta, maka normalnya anda sudah bisa membeli rumah secara KPR di kampung halaman, dan juga menyicil mobil type LCGC.

Untuk makan sehari-hari anda juga nggak perlu makan tahu tempe melulu, apalagi makan gaplek atau nasi aking seperti jaman kakek nenek kita dulu, karena harga daging sapi sekalipun sudah relatif terjangkau. Dan kalau keadaannya sudah demikian, maka apakah keberadaan THR masih diperlukan?

Toh tanpa memperoleh THR sekalipun, anda masih bisa makan enak dan juga beli baju bagus bukan? Meski demikian pemberian THR untuk para pekerja tetap dilakukan sampe sekarang, bahkan semakin dimudahkan.

Peraturan pemerintah terbaru di tahun menyebutkan bahwa pekerja yang baru bekerja selama 1 bulan sudah berhak memperoleh THR sebelumnya minimal harus sudah 1 tahun bekerjadan perusahaan harus sudah membayar THR tersebut satu minggu sebelum hari lebaran.

Nah, pada titik inilah anda mungkin bisa berpikir berbeda soal itu duit THR mau diapakan: Daripada dipake buat beli banyak makanan untuk disajikan di hari raya tapi malah nggak habis dimakan, atau beli baju baru tapi cuma dipake sekali itu saja pas hari raya, maka kenapa tidak disimpan saja?

Alias ditabung, agar anda punya simpanan aset yang nilainya kemudian meningkat dari tahun ke tahun sehingga meski anda masih berstatus karyawan, tapi anda tetap memiliki aset seperti layaknya pengusaha. Dan kalau anda sudah mengerti caranya, maka boleh juga THR tersebut diinvestasikan dengan cara dibelikan saham di pasar modal. Tapi ketika anda memperoleh THR inilah, maka kecuali anda hendak memberikan kembali THR tersebut ke orang tua atau keponakan di kampung halaman, maka anda bisa menyimpannya saja, dalam bentuk investasi saham.

Jika anda memperoleh THR maka uangnya kemudian dipakai untuk beli saham, dan demikian tahun-tahun selanjutnya begitu terus, hingga akhirnya anda akan memiliki sejumlah aset yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya. Bonusnya adalah, jika para pekerja di Indonesia ramai-ramai menginvestasikan THR-nya ketimbang menggunakannya untuk beli makanan dll secara berlebihan, maka itu akan menekan inflasi yang biasanya terjadi menjelang hari raya itu sendiri, sehingga berdampak positif pada perekonomian nasional.

At the end, dalam Islam sendiri disebutkan bahwa Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan bukan? Okay Pak Teguh, terus saran sahamnya apa aja nih? Well, di blog ini penulis dalam beberapa bulan terakhir sudah banyak kasih clue tentang saham yang bagus-bagus kok, tinggal artikelnya dibaca lagi yap!

Penulis membuat buku yang berisi kumpulan analisis 30 saham pilihan, edisi Kuartal I Anda bisa memperolehnya disini. Beberapa waktu lalu manajemen BUMI mengubah harga pelaksanaan obligasi wajib konversinya OWK dari Rp per unit OWK menjadi Rp1, sementara jumlah OWK yang diterbitkan bertambah dari hanya 25 unit untuk setiap lembar saham BUMI, menjadi 23, unit penjelasan selengkapnya baca disini. Dan ketika terjadi perubahan seperti itu, maka BUMI harus memperoleh persetujuan dari pemegang saham agar perubahan itu bisa dilakukan, alias harus menggelar RUPS lagi.

Kemudian karena jumlah OWK yang diterbitkan jadi lebih banyak, maka rasio konversi dari OWK ke saham, dimana sebelumnya 1 unit OWK akan memperoleh 1 lembar saham BUMI, juga akan berubah. Seandainya BUMI tetap melaksanakan rencana semula, yakni menerbitkan OWK sebanyak 25 unit untuk setiap embar saham BUMI, pada harga pelaksanaan Rp per unit, maka OJK juga seharusnya sudah memberikan pernyataan efektifnya pada tanggal 26 Mei kemarin.

Lalu kenapa BUMI mengubah harga konversi OWK-nya? Seperti yang sudah kita bahas beberapa minggu lalu, perubahan harga konversi OWK serta jumlah OWK yang diterbitkan adalah untuk mengatasi perbedaan angka perolehan dana dari penerbitan OWK tersebut karena faktor pembulatan. Selain itu, kalau menurut penjelasan dari manajemen, perubahan itu dilakukan berdasarkan saran dari KSEI Kustodian Sentra Efek Indonesia mengingat OWK-nya diterbitkan tanpa warkat atau scripless.

OWK itu adalah obligasi, dan obligasi itu berbeda dengan saham. Ini artinya kalau ada pemegang saham yang menebus saham baru BUMI, maka jumlah saham yang ia pegang akan bertambah.

Tapi bagaimana kalau ia menebus juga OWK-nya? Baik warrant maupun right, keduanya bisa dikonversi menjadi saham setelah jangka waktu tertentu, dan pada harga konversi tertentu, sehingga sejatinya dua jenis efek tersebut merupakan saham juga. Namun dalam kasus OWK yang diterbitkan oleh BUMI, maka OWK ini pada akhirnya nanti akan terkonversi juga menjadi saham, atau dengan kata lain OWK ini sama saja, meski tidak sama persis, dengan warrant atau right.

Karena itulah OWK ini kemudian dibuat jadi scripless saja, atau sama seperti halnya saham. Yang dimaksud dengan scripless adalah anda bisa membeli atau memiliki OWK ini tanpa harus memiliki sertifikat fisiknya.

Berbeda dengan saham yang bisa dimiliki secara elektronik, ketika anda membeli obligasi yang diterbitkan sebuah perusahaan, maka normalnya pihak perusahaan akan menerbitkan warkat semacam sertifikat atau script yang berisi informasi-informasi penting seperti waktu penerbitan obligasi, nilai kupon, waktu jatuh tempo, dst.

Hal ini karena, jika anda menjadi pemegang saham suatu perusahaan, maka pihak perusahaan tidak memiliki kewajiban membayar apapun terhadap anda kecuali kalo mereka membagikan dividen tapi tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk membagikan dividen tersebut, contohnya Berkshire Hathaway yang sudah sejak an belum pernah membayar dividen lagi. Tapi karena seperti yang sudah disebut diatas, OWK yang diterbitkan BUMI pada akhirnya nanti akan menjadi saham juga, maka OWK tersebut bisa dibuat menjadi scripless alias elektronik saja, atau sama seperti saham.

Hanya memang kemudian timbul pertanyaan: Apakah OWK ini nantinya akan bisa diperdagangkan di bursa sama seperti halnya saham, warrant, atau right? Penulis yakin dari pihak BEI dan OJK sendiri masih agak bingung soal ini, karena sepanjang sepengetahuan penulis, ini adalah kali pertama sebuah perusahaan menerbitkan obligasi untuk para pemegang sahamnya termasuk pemegang saham publik. Biasanya kalo perusahaan menerbitkan obligasi untuk mengkonversi atau melunasi utang-utang sebelumnya refinancingmaka obligasi tersebut ditawarkan secara terbatas private placement kepada investor yang memang tipe pembeli obligasi biasanya institusi perbankan, dana pensiun, dstdan melalui broker obligasi yang ditunjuk yang berbeda dengan broker sahamjadi bukan ditawarkan secara terbuka ke pemegang sahamnya apalagi ke pemegang saham publik public offering.

Dan memang BUMI sejatinya menawarkan OWK ini kepada para kreditornya sebagai alternatif konversi utangnya selain saham, tapi gak tau kenapa investor publik kemudian juga memperoleh right untuk menebus OWK tersebut. Namun yang jelas karena itulah, proses pelaksanaan right issue BUMI ini mungkin bakal lebih lama dibanding biasanya, dimana perubahan jumlah OWK yang diterbitkan dari 25 menjadi 23, unit untuk setiap lembar saham BUMI mungkin barulah satu langkah dari proses tersebut penulis sendiri gak ngerti kenapa jumlah OWK yang diterbitkan harus lebih banyak agar menjadi scripless?

Biar lebih likuid apa gimana? Termasuk tulisan ini pun kemungkinan nanti bakal ada lanjutannya lagi. Maka bisa penulis katakan bahwa tidak ada dampak apapun. Untuk penerbitan sahamnya langsung tidak ada masalah, dan bukan tidak mungkin BUMI akan membagi dua right issue-nya, dimana perusahaan menerbitkan Yang perlu dicatat adalah bahwa BUMI sudah tidak punya masalah apa-apa lagi dengan kreditornya, kinerja keuangan perusahaan di Kuartal I juga sudah mulai improve, sementara delay yang terjadi sekarang ini lebih karena masalah teknis, karena right issue yang dilakukan perusahaan memang berbeda dengan right issue seperti biasanya.

Kinerja operasional BUMI di Kuartal Iperhatikan harga jual batubara yang naik signifikan Hanya saja ketika balik lagi ke pertanyaan ala trader begijure beli pagi jual sore: Jadi besok BUMI bakal naik atau turun nih???

Maka anda langsung tanya Mr. Biar beliau tambah pusing sekalian. Anda bisa memperolehnya disinigratis konsultasi langsung dengan penulis untuk member. Anda bisa menulisnya melalui kolom komentar dibawah. Kalau bisa ceritakan juga salah satu pengalaman paling berkesan selama anda berinvestasi di saham.

Untuk artikel analisis saham, minggu depan kita akan bahas update terbaru dari salah satu saham yang lagi bikin pusing semua orang gara-gara right issue-nya yang ribet bin njlimet. Namun untuk sekarang, bagi teman-teman investor yang muslim penulis mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa! Semoga dengan berpuasa semakin melatih kesabaran kita ketika nungguin saham yang gak mau naik-naik. Anda bisa pilih salah satu artikel, terserah yang mana saja, kemudian anda tulis kembali dalam Bahasa Inggris.

Lamaran ditunggu selambat-lambatnya sampai tanggal 10 Juni [ Kisi-kisi materi yang akan disampaikan untuk seminar kali ini: Sabtu, 10 Juni Waktu: Para alumni seminar akan dibuatkan Grup Whatsapp sehingga akan tetap bisa berkomunikasi setelah acaranya, dan Grup-nya akan digabung dengan alumni seminar-seminar sebelumnya. Di seminarnya nanti, anda bisa membawa alat perekam suara biasanya di ponsel juga adauntuk merekam suara penulis ketika menyampaikan materinya, untuk anda dengarkan lagi di rumah sebagai audiobook.

Penulis bersama teman-teman peserta kelas Value Investing, Jakarta, 1 April Klik gambar untuk memperbesar Komentar Alumni Selamat sore pak Teguh, saya mau mengucapkan banyak terima kasih berkat analisa analisa dan recommend dari bapak, saya bener bener salut dan bapak luarbiasa sekali. Saya suka nya pelan pelan saja pak, Yang penting simpenan saya gak kemakan inflasi dan terus bertumbuh. Widya Olivia — Jakarta. Jadi dengan ini pendaftarannya ditutup. Sampai jumpa di kelas value investing [ Namun terus terang, meski penulis sendiri suka membaca, namun hingga ketika artikel ini ditulis saya belum pernah membaca satupun buku tentang investasi saham hingga selesai.

Penulis dirumah juga punya beberapa buku karya Ben Graham, Joel Greenblatt, Peter Lynch, dan Seth Klarman versi asli dalam Bahasa Inggris. Karena kalau ada versi bahasa Indonesia-nya, biasanya hasil terjemahannya kurang bagus, yang mungkin karena si penerjemah hanya ngerti cara men-translate English ke Bahasa, tapi gak ngerti soal investasi saham itu sendiri.

Tapi buku-buku itu kebanyakan cuma jadi pajangan saja di meja kerja penulis biar keliatan pinter aja gitu. Termasuk buku Intelligent Investor karya gurunya Warren Buffett, Ben Graham, saya baru selesai baca kurang lebih tiga perempatnya saja.

Masalahnya adalah, kalau anda sudah cukup lama wara wiri di bursa saham di tanah air, maka anda akan melihat bahwa ada banyak contoh di buku tersebut yang tidak terlalu relevan dengan kondisi bursa disini selain karena buku itu ditulis tahunalias udah lama bangetsehingga akan lebih baik jika kita sekedar memahami konsep dasarnya saja dulu, kemudian untuk penerapannya kita belajar lagi dari pengalaman dalam melakukan investasi itu sendiri.

Anda bisa memperolehnya di www. Bonusnya adalah, dari dulu sampai sekarang Buffett selalu menulis letter-nya dalam bahasa yang santai dan mudah dimengerti, nyaris tanpa pernah menyertakan istilah-istilah keuangan yang biasanya sulit dipahami oleh orang awam. Selain annual letter diatas belum penulis baca semuanya sih, soalnya ada lebih dari 50 letterpenulis juga banyak menghabiskan waktu untuk membaca Wikipedia, Investopedia kalau ada istilah tentang saham yang tidak anda pahami, maka investopedia biasanya punya penjelasannyadan annual report terbaru dari emiten-emiten di BEI.

Yup, karena untuk memperoleh pengalaman berharga maka anda biasanya harus melewati satu peristiwa yang tidak akan pernah disukai oleh investor manapun: Jual saham dalam posisi rugi.

Contohnya, pada tahun lalu, penulis menemukan bahwa Salim Ivomas Pratama SIMPsebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit, minyak goreng, dan margarine, PBV-nya hanya 0. SIMP adalah anak usaha dari Indofood Sukses Makmur INDFinduk dari PP London Sumatera LSIPdan sister company dari Indofood CBP ICBP. Ketika itu, penulis masih ingat, PBV dari INDF 1. Alhasil penulis kemudian berkesimpulan bahwa SIMP ini undervalue, karena kalau ada orang yang mau beli INDF pada harga yang mencerminkan PBV 1.

Kemudian untuk sesaat dia naik sampai 1,an, tapi nggak kita jual target kita ketika itu minimal 1,apalagi kemudian perusahaan merilis laporan keuangannya untuk Kuartal I dimana labanya naik signifikan. Tapi memasuki bulan Juli, entah kenapa SIMP mulai turun. Namun karena ketika itu penulis tetap bersikukuh bahwa SIMP ini sudah kelewat murah, maka saya tetap hold.

Tapi beberapa waktu kemudian barulah penulis mengerti apa yang menyebabkan SIMP turun: Dan setelah penulis pelajari lagi, ketika itu trend harga-harga komoditas memang lagi turun semua, termasuk harga CPO juga kemungkinan bakal terus turun, dan saham SIMP sebagai perusahaan sawit biar gimana ikut terpengaruh.

Jadi ya sudah, dengan berat hati kita jual SIMP di harga pas, dan penulis terpaksa menderita kerugian yang nilainya sama dengan uang belanja bulanan buat ibunya anak-anak di rumah selama setahun penuh but as you might guess, penulis gak cerita apa-apa sama orang rumah karena saya gak mau tidur di teras depan.

Saya baru cerita soal ini sekitar dua tahun kemudian. Tapi dari pengalaman diatas penulis kemudian memperoleh setidaknya tiga pelajaran. Pertama, menganggap bahwa sebuah saham murah hanya karena PBV-nya lebih rendah dibanding PBV dari saham lain dalam satu grup usaha SIMP lebih murah dibanding INDF, ICBP, dan LSIPmaka itu adalah anggapan yang keliru.

Pada akhirnya orang hanya akan melihat kinerja perusahaan serta prospeknya kedepan, dalam hal ini terkait dengan harga CPO, sementara kinerja SIMP ini sejak awal gak begitu bagus jika dibanding INDF, ICBP, dan juga LSIP. Harusnya waktu dia turun dari 1, kesaya sudah mengeceknya lagi. Untungnya penulis tidak perlu membayar terlalu mahal untuk memperoleh lessons diatas, karena saya sudah keluar dari SIMP ini di hargasementara SIMP ini sendiri kemudian lanjut turun sampai an.

Dan meski sekarang dia naik lagi waktu SIMP di mentok harga an, penulis gak beli lagitapi dalam dua tahun terakhir penulis sudah menginvestasikan kembali uang hasil cut loss di SIMP ini pada saham-saham lain, yang kemudian menghasilkan profit lebih besar.

Dari pengalaman di SIMP inilah, dan juga pengalaman di saham-saham lain, penulis menabung ilmu pengetahuan yang kemudian menjadi bekal penting dalam berinvestasi itu sendiri, dan penulis menuangkan sebagian diantaranya dalam bentuk tulisan entah itu di blog ini maupun di beberapa buku yang saya tulis. Beat the Market in Five Minutes! Hanya memang, di bab bab awal tentang konsep dasar dari value investing, penulis banyak meng- quote pernyataan dari Warren Buffett.

Sebab sebelum kita mulai ke bagian dari contoh-contoh penerapan value investing itu sendiri, maka tentu pertama-tama kita harus ngerti dulu, apa sih value investing itu? Seperti apa konsep dasarnya? Okay, jadi balik lagi ke pertanyaan diatas: B uku atau tulisan apa saja yang disarankan untuk dibaca terutama untuk value investor pemula?

Jawabannya adalah annual letter yang ditulis langsung oleh Warren Buffett, artikel-artikel tentang investasi dan dunia keuangan di Wikipedia, dan Investopedia. Anda tentu boleh juga beli buku-buku tentang investasi saham di toko buku, tapi kalo misalnya bukunya bikin ngantuk maka gak usah ngotot untuk membaca semuanya sampai selesai, karena yang penting anda memperoleh konsep serta dasar pemikiran yang disampaikan di buku tersebut tentang investasi secara umum, investasi saham, dan juga value investing itu sendiri.

Sementara untuk penerapannya, maka anda bisa belajar dari pengalaman. Karena biasanya seorang investor harus menderita rugi dulu, baru dia mau belajar. Sebab kalo belum apa-apa udah cuan, terus ngapain lagi saya harus belajar? Bandingkan dengan rata-rata harga buku di Gramedia yang bahkan gak nyampe seratus ribu buku penulis diatas harganya cuma Rp58, Namun demikian buku bernama pengalaman inilah yang akan benar-benar memberikan anda pelajaran yang bakal diingat seumur hidup.

Buku Kumpulan Analisis Saham-saham Pilihan Edisi Kuartal I sudah terbit! Kemudian juga disebutkan bahwa dari pelaksanaan right issue ini, perusahaan akan menerima dana Rp Tapi setelah kita hitung ulang dengan cara mengkali harga pelaksanaan dengan jumlah saham baru dan OWK yang diterbitkan, maka dana yang diterima perusahaan hanya Rp Bisa tolong dijelaskan kenapa angkanya beda?

Secara lebih tepatnya, pemegang lembar saham BUMI akan memperoleh right seri A untuk membeli Angkanya kemudian dibulatkan masing-masing menjadi 78 lembar dan 25 unit, dimana kalau angka hasil pembulatan ini yang dipakai untuk menghitung total dana yang diperoleh, maka hasilnya akan sedikit berbeda dengan yang kami sampaikan di prospektus. Tapi agar tidak lagi terjadi perbedaan seperti itu, maka pada revisi prospektus yang akan kami kirim nanti, akan disampaikan bahwa setiap pemegang lembar saham BUMI akan memperoleh right seri B yang bisa digunakan untuk membeli 23, unit OWK jadi bukan lagi hanya 25 unittapi pada harga pelaksanaan Rp1 saja per unit-nya.

Dan meski jumlah OWK yang diterbitkan jadi lebih besar, namun rasio konversi dari OWK ke saham BUMI juga akan disesuaikansehingga jumlah saham yang diterbitkan dari hasil konversi OWK ini tidak berubah. Sementara untuk right seri A yang bisa digunakan untuk membeli saham baru langsung saham, bukan lagi obligasiharga pelaksanaannya tetap Rp Disebutkan bahwa pembeli siaga untuk right issue ini adalah PT Samuel International yang akan membeli maksimal Bisa dijelaskan hubungan antara BUMI dengan Samuel dan juga Danatama?

Kita gak ada hubungan afiliasi apa-apa dengan mereka. Seberapa siap Samuel sebagai pembeli siaga? Dari mana mereka punya Rp Terus gimana dengan Danatama? Kalo Danatama sih, mereka beneran nyetor Rp milyar itu. Bukan jumlah besar lah. Posisi Samuel dan Danatama disini sebagai apa?

Iya benar, Samuel adalah perantara antara BUMI dan para kreditur. Kalau Danatama bertindak untuk kepentingannya sendiri. Kenapa beda lagi ini angkanya?? Kaya Samuel tadi, mereka gak kerja gratis lah bang. Di keterbukaan informasi, disebutkan bahwa Kaltim Prima Coal KPCArutmin, dan IndoCoal Resources adalah anak-anak usaha BUMI.

Tapi di laporan keuangan perusahaan per akhir tahuntiga perusahaan diatas disebut sebagai entitas ventura bersama. Yang bener yang mana cuy? Sejak disepakatinya perjanjian restrukturisasi utang, maka setiap kali KPC, Arutmin, atau IndoCoal hendak melakukan transaksi penting, maka dibutuhkan persetujuan lebih dari satu pemegang saham yakni BUMI dan beberapa krediturnya, yang juga menjadi pemegang saham di tiga perusahaan tersebut.

Berdasarkan standar akuntansi untuk penyajian laporan keuangan, anak usaha dengan kriteria seperti itu harus diklasifikasikan sebagai entitas ventura bersama. Namun secara legal hukum, ketiga perusahaan diatas masih merupakan anak usaha BUMI. Balik lagi ke soal OWK. Berapa harga konversi OWK ini menjadi saham? Dan kapan jatuh temponya? Setelah tahun ketujuh, setiap unit OWK akan otomatis terkonversi menjadi saham, dimana 1 OWK akan menjadi 1 lembar saham baru BUMI yang akan diterbitkan kemudian karena jumlah OWK yang diterbitkan berubah untuk mengatasi perbedaan karena pembulatan seperti yang sudah disampaikan diatas, maka rasio 1: Namun pemegang OWK boleh mengkonversi OWK-nya lebih awal, dimana jika konversinya dilakukan pada tahun pertama atau kedua, maka harga pelaksanaannya adalah Rp Sementara jika konversinya dilakukan pada tahun ketiga dan seterusnya, harga pelaksanaannya adalah berdasarkan harga rata-rata BUMI dipasar pada saat itu rata-rata enam bulan terakhir.

Okay, masih ada informasi penting lain yang belum ente sampaikan? Yang mungkin bisa bikin BUMI naik atau turun?? Udah itu aja kok. BUMI besok bakal cerah ijo atau hujan badai jeblok lagi?

Kalau itu tanya ke BMKG aja bang. Anda bisa langsung memperolehnya disini. Jika penulis perhatikan, INDY ini memiliki beberapa kesamaan dibanding Bumi Resources BUMI. Alhasil ketika sektor batubara mulai lesu sejak tahunmaka INDY langsung menderita kerugian karena beban bunga ketika mayoritas perusahaan batubara lainnya hanya mengalami penurunan laba.

Dan sahamnya pun tanpa ampun terjun bebas dari Rp5,an yup, dulu INDY pernah dihargai setinggi itu hingga mentok di Rpan per saham, tahun lalu. Hanya bedanya, jika dibanding BUMI, maka INDY dikelola dengan lebih konservatif, dan juga tidak terlalu ambisius dalam mengambil alih aset-aset.

Pada periode puncak industri batubara di tahunINDY hanya memiliki utang sebanyak 2. Cara kerja yang berbeda ini menyebabkan INDY, meski sempat mengalami masa-masa sulit beberapa tahun lalu dan menderita kerugian hingga 4 tahun berturut-turut —tapi tidak sampai kedengaran gagal bayar utang ataupun terpaksa menjual asetnya seperti halnya BUMI. Dan sahamnya pun, meski sempat terpuruk sampai hanya an, tapi gak pernah sampai mati di gocapan.

Nah, ketika industri batubara mencapai titik terendahnya pada pertengahan tahun lalu, ketika itu ditandai dengan ditutupnya atau berhentinya operasional dari beberapa perusahaan batubara skala kecil, dan ada beberapa perusahaan batubara yang berpindah kepemilikan, dalam hal ini Berau Coal Energy BRAU yang diakuisisi Grup Sinarmas investing lesson Pada Julipenulis sudah kasih hint tentang peluang di sektor batubara.

Anda bisa baca lagi analisisnya di artikel yang inicoba baca juga komentar-komentarnya. Jadi ketika harga batubara naik, maka anak-anak usaha INDY juga bakal kebanjiran order lagi untuk menggali batubara, tapi pendapatan mereka baru akan akan tampak naik pada 1 — 2 tahun kemudian. Contoh kasus yang bisa menjelaskan hal ini adalah ketika Petrosea PTROsalah satu anak usaha INDY di bidang mining service, masih membukukan pendapatan dan laba yang cukup besar di tahunpadahal ketika itu harga batubara sudah mulai turun.

Dan pendapatan PTRO yang besar tersebut memang berasal dari pekerjaan menggali batubara yang dilakukan perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya, yakni ketika harga batubara masih tinggi.

Dan itu sebabnya ketika ada banyak saham batubara yang naik signifikan sejak awal tahun kemarin, namun saham INDY cenderung gak kemana-mana di level an, tapi dia nggak turun juga, karena semua orang termasuk penulis masih wait n see tentang bagaimana kira-kira kinerja INDY di Kuartal I nanti. INDY kemudian dengan cepat melejit, dan ketika artikel ini ditulis dia sudah berada di level 1, dari sebelumnyaseminggu lalu.

Jika kita lihat lagi kenaikan saham-saham batubara termasuk INDY dalam setahun terakhir, maka posisi INDY saat ini sama seperti saham-saham batubara lainnya: Sudah naik sekitar dua kali lipat.

Terus apakah itu artinya INDY masih bisa naik lagi? Apalagi meski sahamnya sudah naik banyak, tapi PBV-nya pada harga 1, masih 0. Well, kalau anda melihatnya agak panjang, let say hingga akhir tahun maka iya, INDY mungkin masih bisa naik lagi. Tapi kalau dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu kedepan, maka tentu saja INDY mungkin akan cooling down dulu. Ingat pula bahwa sekarang sudah bulan Mei, dimana pasar normalnya tidak akan lagi serame awal tahun lalu.

Jadi kalau anda tertarik dengan INDY ini, maka strateginya gini aja: Pertama, seperti juga kalau kita beli saham-saham lainnya, jadikan INDY ini simpanan untuk jangka menengah, alias paling pendek 3 bulan kedepan.

Jika anda tertarik dengan INDY ini hanya karena dia kemarin terbang, dan juga berharap bahwa dia akan terbang lebih tinggi lagi dalam 2 — 3 hari kedepan, maka anda boleh coba saham lain saja seperti FPNI, BEKS, TRAM, MAMI, atau sebangsanya. Remember, INDY ini bukan untuk begituan. Kedua, berapapun dana yang anda siapkan, maka bagi dana tersebut minimal jadi tiga bagian atau empat bagian juga boleh. Bagian pertama boleh langsung dipake untuk hajar kanan, berapapun harga INDY ketika itu.

Bagian kedua simpan untuk bulan depan. Jika pergerakan INDY ini sama seperti saham-saham murah lain yang melompat ketika laporan keuangannya bagus dan prospeknya juga bagusmaka setinggi apapun kenaikannya, pada akhirnya dia akan turun lagi untuk konsolidasi, tapi penurunannya gak akan sampai balik lagi ke level sebelum dia naik an.

Proses konsolidasi tersebut, atau penulis suka menyebutnya cooling down, biasanya terjadi selama beberapa minggu hingga 1 — 2 bulan, tergantung IHSG-nya juga. Jika INDY kemudian turun sampai — 1, kemudian stabil disitu katakanlah selama 2 — 3 minggu, maka anda bisa beli INDY ini sekali lagi. Tapi kalo malah naik lagi maka jangan dikejarmelainkan tunggu saja dulu sampai dia sampai ke fase stabilnya tadi.

Btw, dalam value investing, dan mungkin juga dalam metode investasi saham manapun, kita tidak bisa memprediksi arah pergerakan saham dalam jangka pendek. Tapi yang penting entah itu dia mau naik atau turun dalam jangka pendek tersebutkita tahu apa yang harus dilakukan. Inilah yang disebut strategi if what, then what. Dan bagian ketiga atau terakhir, anda bisa menggunakannya pada akhir Juni atau awal Agustus nanti, yakni ketika INDY akan segera atau baru saja merilis laporan keuangannya untuk Kuartal II Optimisme investor karena poin-poin diatas akan menjaga INDY untuk setidaknya tidak balik lagi ke level an, but still, untuk jangka panjang sahamnya tetap akan butuh sentimen lanjutan agar bisa naik lebih tinggi lagi.

Dan sentimen yang paling bagus adalah LK Kuartal II tadi. Thus, jika semuanya berjalan lancar, maka INDY mungkin akan naik sampai level 2,an pada akhir tahun nanti. Jadi yap, sepertinya kita baru dapet barang bagus lagi disini.

But remember bahwa berlian yang paling cemerlang sekalipun tidak akan langsung tampak berkilau ketika kita menemukannya dari dalam tanah, melainkan harus diasah terlebih dahulu, dan tidak sesederhana itu untuk mengasah sebuah berlian.

Anyway, the lesson has been learned, jadi mudah-mudahan kali ini untuk INDY kita lebih beruntung. PT Indika Energy, Tbk INDY Rating Kinerja Kuartal I A Rating Saham pada 1, Ketika artikel ini dipublish, Avere sedang dalam posisi memegang INDY di harga Posisi ini bisa berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Berikut adalah standar kriteria yang kami terapkan untuk memilih saham-saham yang akan dibahas di ebook ini, dimana kriteria ini dibuat berdasarkan kaidah value investing.

Sahamnya likuid, sehingga pergerakannya bisa dianalisis menggunakan analisis teknikal sederhana diluar analisis fundamental, kami juga memperhatikan faktor teknikal. Kalaupun tidak terlalu likuid, maka paling tidak jangan sampai tidak likuid sama sekali. Ciri-ciri saham gorengan adalah mudah naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat tanpa penyebab yang jelas.

Berikut screenshot ebooknya, klik untuk memperbesar. Dengan berlangganan ebook ini maka itu seperti anda menyerahkan semua pekerjaan tersebut kepada kami, sehingga anda tinggal membaca hasilnya saja.

Sekali lagi, untuk memperoleh ebooknya bisa klik disini. Jika ada yang hendak ditanyakan bisa menghubungi Ms. Atau anda bisa hubungi penulis langsung Teguh Hidayat melalui email teguh.

Pertama email Pak teguh itu saya mines juta dari modal juta, agak kecewa juga pak teguh suruh cut loss BWPT dan saham apa gitu saya lupa waktu itu, kemudian saya ikutin Porto Bapak, beli IMJS di dan INDS di Kemaren saya lepas IMJS di dan INDS tadi di an tadi, karena saya parno mines terus pak.

Mkasih banyak ya Pak. Harga ebook dan Buletin bulanannya bener2 gak sebanding ama hasilnya Pak. Saya hanya bisa mendoakan bapak dan Team sehat terus. Biar analisa nya lebih bagus lagi, hihiiiiii. Maaf, saya belajar pak, fundamental dan tehnik analisis walau masih sekulit. Untuk trading model tehnik analisis kayanya ga cocok sama sekali, ga ada waktu nongkrongin computer terus2an. Jadi saya lebih baik mempelajari saham2 pilihan pak Teguh saja. Dan dari pertengahan bulan kemarin, hasilnya sangat baik.

Terima kasih pak Teguh. Cynthia Santoso — [ Tapi ketika itu penulis langsung jawab ke para member buletin bulanan bahwa kalo kita sendiri gak melakukan action apa-apa, alias tetap meng-hold saham-saham yang sudah dipegang sebelumnya dan sama sekali gak jualan, karena IHSG seharunya akan aman-aman saja.

Well, ada beberapa alasan. Perhatikan, di BEI ada dua kelompok investor yang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap Pilkada kemarin, yakni kelompok investor lokal, dan kelompok investor asing. Ini artinya bagi investor yang memilih Ahok, maka kemenangan Anies kemarin bisa berarti bahwa IHSG bakal drop.

Karena, ingat bahwa kalau anda sedang nggak mood karena sesuatu, misalnya karena Ahok atau Real Madrid kemarin kalah, maka apa aja keliatannya bakal jadi jelek, termasuk IHSG kemungkinan bakal turun. Tapi bagi mereka yang memilih Anies, maka IHSG mau naik atau turun ya gak jadi soal, karena yang penting Jakarta sekarang punya gubernur yang diharapkan akan lebih baik.

Kombinasi antara investor atau trader domestik yang quit karena jagoannya kalah, plus investor lainnya yang tetap santai karena jagoannya menang, pada akhirnya akan membuat IHSG jalan ditempat, alias gak naik tapi juga gak turun.

However, disini kita belum memperhitungkan posisi dari investor asing. Dan berbeda dengan investor domestik, investor asing tidak peduli siapa yang menang, yang penting pelaksanaan Pilkada-nya berjalan aman dan lancar tanpa adanya kerusuhan, tindak anarkis, atau semacamnya.

Dan indikasi bahwa Pilkada DKI memang akan lancar jaya sudah tampak sejak berakhirnya putaran pertama, tanggal 15 Februari lalu. Kalau anda ingat-ingat lagi, investor asing cenderung ogah masuk ke pasar pada bulan-bulan November, Desember, Januari, hingga awal Februari, sehingga volume transaksi di BEI juga menjadi sangat sepiiii, karena ketika itu suhu politik di dalam negeri sedang panas-panasnya, dimana Jakarta hampir setiap bulan dikepung oleh aksi unjuk rasa besar-besaran termasuk Aksi yang legendaris itu, dan itu tentu saja membuat investor asing menjadi nervous.

Karena dalam pandangan mereka, Indonesia ketika itu sudah mirip-mirip dengan Libya, Mesir, atau Suriah berbagai gejolak politik dan peperangan di negara-negara tersebut, biasanya juga diawali dari unjuk rasa besar-besaran. Namun Pilkada tanggal 15 Februari ternyata berjalan dengan lancar.

And, surprisingly, setelah itu suhu politik mulai mereda, dimana meski masih ada beberapa aksi unjuk rasa tapi pesertanya tidak lagi sebanyak sebelumnya. Intinya ketika itu yang jadi sasaran tembak adalah Pemerintah pusat langsung, dan bahkan sempat ada rumor bahwa Presiden Jokowi akan lengser.

Tapi beruntung, Pemerintah mampu melewati masa-masa krisis tersebut. Dan setelah tanggal 15 Februari, kondisi rawan karena ancaman dan intimidasi masih marak terjadi, namun kali ini hanya dialamatkan kepada pendukung Ahok saja diusir dari masjid, jenazahnya tidak disholatkan, dll. Sementara posisi Pemerintah pusat boleh dibilang sudah kembali aman.

Nah, bagi investor asing, itu saja yang mereka lihat, karena sekali lagi, mereka tidak peduli entah itu Ahok atau Anies yang menang. Dan alhasil sejak Maret kemarin mereka mulai belanja besar-besaran, dimana nilai net buy asing yang sempat minus Rp2 trilyun pada Februari lalu, sekarang sudah tercatat plus Rp Dan IHSG sendiri, yang sebelumnya hidup segan mati tak mau, akhirnya mulai naik dan terus mencetak new high.

Kalau anda perhatikan lagi, asing bahkan belanja besar-besaran persis hanya dua tiga hari sebelum Pilkada tanggal 19 April, dan itu mungkin karena mereka melihat komitmen Pemerintah untuk serius mengamankan Pilkada seminggu sebelum Pilkada, Pemerintah memobilisasi polisi dan tentara untuk mengamankan TPS-TPS di Jakarta.

Jadi yah, ketika tanggal 19 April berlalu dan untungnya memang tidak terjadi aksi bakar ban atau semacamnya, maka tidak heran kalau IHSG kemudian melompat bukan?

However, itu untuk jangka pendek. Lalu bagaimana untuk jangka panjangnya? Bukankah dengan kalahnya Petahana maka berbagai pembangunan di Jakarta mungkin terpaksa dimulai lagi dari awal, atau bahkan berhenti sama sekali di tengah jalan karena Gubernur DKI yang baru, secara politik, tidak lagi berada dibawah arahan Pemeritah Pusat, dan itu akan berdampak buruk terhadap ekonomi nasional?

Apakah Anies — Sandi sanggup untuk setidaknya mempertahankan berbagai pencapaian kinerja yang sudah dibuat oleh Ahok? Sementara secara politik, bukankah dengan ini maka posisi Presiden Jokowi untuk tahun nanti menjadi kurang aman? Dimana pertanyaannya juga sama: Seandainya Jokowi gagal lanjut periode kedua, maka bagaimana dengan berbagai pembangunan infrastruktur yang sudah beliau kerjakan tapi masih belum selesai??? Nah, bagi penulis sendiri, terus terang sulit untuk menjawab berbagai pertanyaan diatas, karena itu sudah tidak lagi hanya terkait soal investasi saham ataupun IHSG, melainkan sudah menyangkut politik dll, dimana itu sudah diluar kapasitas penulis sebagai pelaku pasar.

Namun demikian, ada satu hal yang penulis perhatikan: Yang penting posisi Pemerintah pusat aman dan tidak lagi menjadi sasaran tembak oposisi maupun kelompok-kelompok radikal.

Jadi kurang lebih sama saja ketika kemarin Amerika Serikat melangsungkan Pilpres dan ternyata Donald Trump yang menang, maka hal itu menjadi concern semua investor di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Tapi ketika Amerika mengadakan pemilihan gubernur secara serentak untuk 36 negara bagian pada tahun lalu, maka hal itu tidak menjadi perhatian para investor, atau dengan kata lain, siapapun yang menang di tiap-tiap negara bagian, maka itu tidak jadi soal.

Termasuk anda sendiri, mungkin anda baru mengetahui sekarang kalau pada Amerika pada tahun mengadakan Pilkada serentak bukan? Intinya, meski pertarungan di Pilkada kemarin memang cukup menguras perhatian serta energi dari para pelaku pasar domestik, tapi selama hal itu tidak sampai menimbulkan gangguan atau tekanan tertentu terhadap pusat atau kalaupun ada tekanan tersebut, maka dengan cepat mereda kembalidan memang sejauh ini itulah yang terjadi, maka investor asing dan juga lokal tetap akan belanja saham, dan IHSG akan baik-baik saja.

Apakah Anies mampu, seperti yang sering dikampanyekannya, untuk merangkul semua golongan termasuk para ormas ini tanpa harus merugikan warga Jakarta? Sebab, jujur saja, kalau gak ada Habib Rizieq dkk, maka mungkin Ahok masih akan jadi gubernur Jakarta untuk lima tahun kedepan. Jadi kalau ada yang bilang bahwa menangnya Anies maka itu merupakan satu langkah awal bagi oposisi untuk menggulingkan Pemerintah pusat, dalam hal ini pada Pilpres nanti, termasuk apakah hasil Pilkada kemarin merupakan awal dari bangkitnya ormas-ormas ekstrimis FPI, FUI, Hizbut Tahrir, dst yang bakal mengancam ideologi dan keutuhan NKRI, maka penulis tidak bisa mengatakan setuju ataupun menolak pendapat tersebut, karena itu sangat tergantung dari bagaimana perkembangan politik di tanah air katakanlah dalam setahun kedepan, dimana terdapat dua kemungkinan: Pasangan Anies — Sandi mampu untuk tetap fokus pada tugas mereka untuk melayani warga Jakarta, termasuk mampu menghalau berbagai tekanan politik dan tetap berkolaborasi dengan Pemerintah pusat untuk membangun Jakarta, dan alhasil posisi Pemerintah Pusat tetap aman, dan IHSG tetap maju terus pantang mundur.

Atau, mereka berdua ternyata tidak mampu berbuat apa-apa hingga cuma bisa ditunggangi oleh partai dan ormas, yang pada akhirnya berujung pada another pressure terhadap Pemerintah pusat. Dan ketika politik nasional gonjang ganjing lagi, maka tentu asing juga bakal kabur lagi. Anyway, skenario manapun yang terjadi, kabar baiknya adalah itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, melainkan kurang lebih setahun dari sekarang, sebab ingat pula bahwa Ahok masih akan menjabat sebagai Gubernur hingga Oktober Sementara untuk saat ini, there is nothing to worry about, karena faktanya adalah pelaksanaan Pilkada kemarin berjalan sangat lancar.

Disisi lain sekarang kita sudah memasuki musim laporan keuangan Kuartal Idimana kalau penulis cek LK-LK yang sudah keluar rata-rata hasilnya cukup baik, dan kalau LK yang nanti keluar juga sama baiknya maka itu tentu bagus buat IHSG. Buku Kumpulan Analisis Saham-saham Pilihan Edisi Kuartal I akan terbit hari Senin, 8 Mei mendatang.

Jadi kalau kita menggali lebih dalam lagi ke kinerja terbaru dari UNTR baik itu secara finansial maupun operasional, maka kita akan memperoleh update dari kinerja sektor batubara itu sendiri. Okay, here we go! UNTR membukukan laba bersih Rp1. Terdapat setidaknya tiga poin yang penulis perhatikan dari kinerja UNTR. Pertama, pendapatan perusahaan naik signifikan UNTR memiliki empat lini bisnis yakni penjualan alat-alat berat, kontraktor tax benefit from exercise of stock options cash flow batubara, penjualan batubara, dan konstruksi melalui anak usahanya, Acset Indonusa ACST.

Dan coba tebak lini bisnis mana yang pertumbuhannya paling tinggi? Kenaikan nilai penjualan batubara berasal dari kenaikan volume produksi plus kenaikan harga jual dari batubara itu sendiri, sedangkan peningkatan penjualan alat-alat berat berasal dari meningkatnya permintaan di sektor tambang. Anyway, seperti unit-unit bisnis lainnya, pendapatan UNTR dari segmen mining service juga tetap bertumbuh.

Kedua, nilai msnbc work at home usaha UNTR dari pihak ketiga naik signifikan dari Rp Hal ini menunjukkan bahwa UNTR cukup optimis untuk menjual lebih banyak alat-alat berat sepanjang tahun ini, baik itu kepada pembeli yang membeli secara tunai maupun kredit.

Nah, menurut anda kenapa UNTR berani ngambil utang long term buat ngemodalin usaha kontraktor tambangnya, kalau bukan karena Pamapersada mulai dapet banyak kerjaan buat gali batubara lagi?

Peningkatan utang itu juga tidak automated option trading amazon buruk terhadap neraca UNTR, karena sejak awal posisi ekuitas perusahaan jauh lebih besar dibanding total kewajibannya. Kesimpulannya, everything seems good, namun tentu kita juga perlu meng- compile data dan informasi dari perusahaan batubara yang lainnya lagi agar dapat kesimpulan yang lebih valid.

However, hingga ketika artikel ini ditulis, baru UNTR saja yang sudah merilis LK untuk Kuartal Isementara yang lainnya mungkin masih harus menunggu sampai manual velas japonesas forex tanggal 30 April nanti. Tapi kita mungkin bisa pakai data berikut: Seperti yang kita ketahui, Bumi Resources BUMI akan menggelar right issue dalam waktu dekat, dan perusahaan kemarin sudah merilis prospektusnya.

Nah, prospektus ini menarik untuk dipelajari, karena anyoption trading signals anda ingat-ingat lagi, BUMI juga pernah melakukan right issue pada tahun lalu ketika itu juga ada prospektusnyayakni ketika perlambatan di industri batubara masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Jadi anda mengerti maksud penulis bukan? Yup, berdasarkan kedua pot stocks to buy diatas, kita bisa membandingkan pandangan manajemen BUMI terhadap prospek atau outlook batubara pada tahun ini, dibandingkan dengan pandangan mereka di tahun lalu.

Okay, kita mulai dari ulasan BUMI di tahun Secara umum, manajemen ketika itu how much money do cpa firms make mengatakan bahwa kebutuhan energi global dalam jangka panjang tetap akan bertumbuh, dan batubara tetap akan menempati posisi kedua sebagai sumber energi utama setelah minyak. Ditambah dengan adanya proyeksi peningkatan konsumsi batubara di dalam negeri seiring dengan progress pembangunan PLTU 10, MW, maka dalam jangka menengah hingga panjang, permintaan batubara diprediksi akan kembali meningkat, dan harganya akan kembali naik.

Lalu bagaimana dengan tahun ini? Namun jika harga batubara Newcastle naik, maka demikian pula harga batubara BUMI ikut naik. Memang, untuk menganalisis outlook batubara secara lebih menyeluruh maka kita juga harus menunggu sampai tanggal 30 April nanti, yakni hingga maybank forex mid valley emiten batubara merilis laporan keuangannya masing-masing.

Tapi karena kalau di Pilkada hasil quick count biasanya tidak akan jauh berbeda dengan hasil real count- nya nanti, maka mudah-mudahan analisa diatas sudah bisa memberikan sedikit gambaran. Okay, kecuali ada isu lain yang lebih menarik, untuk minggu depan kita akan bahas sedikit soal hasil Pilkada DKI, serta bagaimana pengaruhnya terhadap pasar saham dan IHSG.

Buku Kumpulan Analisis Saham-saham Pilihan Edisi Kuartal I Akan Terbit Hari Senin, 8 Mei Anda Bisa Memperolehnya Disini. Pertanyaannya sekarang, bagaimana sih caranya biar bisa tidur nyenyak begitu? Well, menurut anda kenapa kok anak-anak gampang sekali untuk tidur nyenyak? Pertama, anak-anak biasanya sangat aktif dalam bergerak, dimana mereka senang sekali main perosotan, ayunan, berenang, atau sekedar lari-lari di taman.

Dan kedua, mereka nyaris tidak memiliki beban pikiran apapun, karena setiap hari kerjaannya hanya main, main, dan main. Termasuk di stock broking companies in chennai list pun, diluar aktivitas belajar seperti biasanya, kegiatan mereka ya hanya bermain.

Jadi kalau kita mau tidur nyenyak, maka pertama, luangkan waktu untuk aktivitas fisik, canada revenue agency work from home form yang bikin anda berkeringat!

Kalau misalnya anda gak punya waktu ke gym, maka dirumah atau dikantor anda bisa push up, sit up, lari di tempat, hingga berlatih tinju didepan cermin yup, penulis sendiri suka melakukan itu.

Gak usah lama-lama, totalnya cukup 15 menit aja dalam sehari. Atau misalnya ketika anda sudah duduk cukup lama didepan monitor komputer dan merasa capek, maka coba berdiri, lakukan peregangan selama 15 menit. Lakukan itu setiap hari tanpa terlewatkan, dan lihat hasilnya.

Kedua, kurangi beban pikiran anda, entah itu beban pikiran terkait investasi anda ataupun lainnya. Contohnya saham-saham bluechip, yang pergerakannya biasanya ngikut IHSG aja. Tapi sebelum itu, you know what to do. Hey, what swap means in forex kalau saya baru mau belanja sekarang?

Masih adakah saham bagus yang bisa dibeli? Well, bagaimana kalau penulis bilang bahwa pilihannya masih ada banyak? Okay baiklah, disini kita akan bahas satu diantaranya: Soechi Lines adalah perusahaan kapal spesialis pengangkutan minyak, gas, kimia, dan FSO floating, storage, offloading. Hingga Kuartal IIperusahaan memiliki armada 35 unit kapal berbagai ukuran, termasuk 2 unit kapal tanker minyak dengan kapasitas angkut ribu ton, dimana SOCI merupakan perusahaan swasta pertama di Indonesia yang memiliki kapal dengan kapasitas sebesar itu.

Selain bisnis pelayaran, SOCI juga merupakan satu dari sedikit perusahaan kapal di Indonesia yang memiliki galangan kapal-nya shipyard sendiri yang menyediakan jasa perbaikan dan perawatan kapal, termasuk juga membuat kapal baru, baik itu untuk digunakan oleh SOCI sendiri maupun untuk dijual.

Shipyard tersebut berlokasi di Pulau Karimun, Provinsi Kepulauan Riau sangat dekat dengan Selat Malaka, yang notabene merupakan salah satu jalur pelayaran paling sibuk di duniadan berstatus sebagai shipyard terbesar di Indonesia dengan total luas area hektar. Yang menarik dari SOCI, sekaligus membedakannya earnest money deposit in arizona perusahaan kapal lain, adalah kemampuannya untuk terus berekspansi ketika industri perkapalan sebenarnya sedang berdarah-darah dalam beberapa tahun terakhir karena penurunan harga minyak, yang mencapai titik terendahnya pada awal tahun lalu.

Sejak minyak anjlok di tahunada banyak perusahaan kapal yang lebih sibuk berurusan dengan utang-utangnya ketimbang katakanlah menambah armada kapal baru, beberapa diantaranya bahkan bangkrut sama sekali, dan sampai sekarang situasinya masih demikian.

Pada tahunperusahaan justru berani masuk ke bisnis shipyard, yang tetap beroperasi dengan lancar sampai sekarang. Pada tahunSOCI memiliki 27 unit kapal dengan total kapasitas angkut ribu ton, dan jumlah itu meningkat menjadi 35 unit kapal dengan total kapasitas 1. Dan seiring dengan kembali stabilnya harga minyak serta komoditas lainnya dalam setahunan terakhir, maka SOCI juga lebih agresif lagi dalam berekspansi.

Pada Desember dan FebruariSOCI membeli 3 unit kapal baru, sehingga perusahaan sekarang memiliki 38 unit kapal dengan total kapasitas 1. Melalui shipyard-nya, pada Desember perusahaan meluncurkan floating dock berkapasitas 12 ribu ton, sehingga sekarang SOCI mampu menyediakan jasa perawatan dan perbaikan kapal dengan kapasitas hingga 50 ribu ton.

Pada FebruariSOCI menyelesaikan pembangunan 1 unit kapal berkapasitas 4 ribu ton, dan pada Mei nanti perusahaan akan menyelesaikan pembuatan salah satu dari 3 unit kapal pesanan PT Pertamina. Kabar baiknya, berbagai ekspansi diatas tetap dikerjakan dengan hati-hati dan certified brokerage binary options mengambil utang yang berlebihan.

Contohnya, SOCI hanya membeli kapal baru jika ada permintaan dari customer. Dan ketika perusahaan membuat kapal baru untuk dijual, maka biaya pembuatannya berasal dari termin pembayaran yang dilakukan oleh calon pembeli, dimana pembayarannya dilakukan secara bertahap mengikuti progress pembuatan kapal itu sendiri.

Disisi lain, ekspansi penambahan kapal yang dilakukan perusahaan menunjukkan bahwa permintaan jasa sewa kapal kembali meningkat, dan SOCI menjadi satu dari sedikit perusahaan kapal yang mampu menangkap peluang tersebut karena, seperti yang sudah disebut diatas, perusahaan kapal yang lain lebih sibuk gali lobang tutup lobang.

Penurunan kinerja perusahaan dalam setahun terakhir ini mungkin tampak buruk, tapi mari kita perhatikan lagi: Tapi size of global equity markets itu, penurunan laba bersih SOCI menyebabkan sahamnya langsung turun, dari an hingga sempat menyentuh pada Februari lalu.

Kabar baiknya, pada harga tersebut PBV SOCI tercatat hanya 0. Tapi masalahnya sekarang SOCI ini bukan di harga forex broker for scalpers, melainkan sudah naik ke Well, kenaikan signifikan SOCI sejak dua mingguan terakhir salah satunya mungkin karena keluarnya berita bahwa Pertamina dalam waktu dekat akan menggelar tender pengadaan kapal minyak, tidak tanggung-tanggung jumlahnya hingga 45 unit kapal, dan SOCI sejak dulu sudah dikenal sebagai salah satu klien forex tax treatment uk Pertamina dalam urusan pengadaan kapal ini, plus seperti yang sudah disebut diatas, perusahaan sendiri sejak beberapa waktu lalu sudah membeli setidaknya tiga unit kapal baru.

Alhasil ketika saham-saham kapal beterbangan pada Jumat, 31 Maret kemarin, namun SOCI yang naiknya paling tinggi.

However, kenaikan saham karena pengaruh news seperti ini biasanya hanya sementara, jadi dalam waktu dekat SOCI mungkin akan turun lagi tapi seharusnya gak akan sampai balik lagi ke posisi dibawahdan ketika itulah anda bisa masuk.

Atau kalaupun anda mau langsung masuk di harga sekarang karena bisa juga SOCI ini gak mau turun lagi, who knows? Selain itu di hargaPBV-nya masih 0. Jika semuanya lancar, dan perusahaan benar-benar mampu men-deliver kinerja yang lebih baik pada Kuartal I nanti, maka hingga akhir tahun ini SOCI mungkin akan naik hingga balik lagi ke posisinya pada awal tahun lalu yakni sesaat sebelum IHSG how to earn money in shopaholic paris turun berkepanjanganyakni — PT Soechi Lines, Tbk Rating Kinerja pada BBB Assets for binary options trading scams Saham pada Ketika artikel ini dipublikasikan, Runescape money cheat engine download sedang dalam posisi memegang SOCI di harga Rp Lalu berapa jumlah donasinya?

Well, minimal Rp2, alias dua setengah juta Rupiah, maksimal tidak terbatas. Jumlah peserta charity lunch ini dibatasi maksimal 4 orang saja. Minggu, 2 Aprildi Collage All Day DiningHotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, pukul Okay, berikut cara untuk bergabung: Jika masih ada seat, maka anda akan menerima email balasan bahwa anda sudah terdaftar sebagai peserta program, dan penulis akan kontak anda langsung via Whatsapp.

Jadi anda tinggal pilih saja mau nyumbang yang mana. Berapapun nilai donasi anda, itu tidak akan dipublikasikan. Yang akan dipublikasikan nanti hanyalah total donasi yang terkumpul dari acara charity lunch ini asumsi pesertanya 4 orang dan masing-masing melakukan donasi Rp2. Penulis tidak memiliki hubungan apapun dengan kitabisa. Analisis untuk saham-saham tertentu, termasuk jika ada harga beli terbaik, target harga, dan perkiraan waktu terbaik untuk beli dan jual, B.

Pilihan saham-saham terbaik untuk tujuan investasi jangka menengah dan panjang, ways to make money as a freelance photographer juga pilihan saham terbaik untuk trading jangka pendek 3 bulan atau kurang berdasarkan kaidah how to get money on uk truck simulator investing, C.

Penjelasan mengenai istilah-istilah tertentu dalam dunia investasi saham, E. Konsultasi mengenai susunan portofolio anda saat ini, dan seterusnya. Penulis bersama dua pemenang lelang charity lunch, tanggal 4 Maret, di Jakarta. Dari acara ini terkumpul donasi sebesar total Rp12, Ada pertanyaan?

Jadwal Kelas Training Value Investing: Amaris Hotel Thamrin City, Jakarta, Sabtu smith barney stock options login April Biayanya hanya Rp, per peserta. Keterangan selengkapnya baca [ Pertanyaannya sekarang, okay BULL mungkin memang murah, sangat murah malah, tapi bagaimana dengan fundamentalnya? Apa yang menyebabkan sahamnya jatuh dan mati di level kisaran gocapan?

Gak mungkin sebuah saham bisa sampai terpuruk seperti itu kalau perusahaannya nggak bermasalah bukan? Dan terkait masalahnya tersebut, bagaimana update terbarunya sekarang ini?

Not Found

Ketika kemarin suspensi sahamnya dicabut, maka apakah itu karena masalahnya sudah beres semua atau gimana? Untuk menjawab semua pertanyaan diatas, maka kita perlu melihat lagi BULL ini sejak awal.

Okay, here we go: Buana Listya Tama adalah perusahaan jasa transportasi kapal spesialis pengangkutan minyak, gas, dan bahan-bahan kimia. Per 30 Septemberperusahaan memiliki dan mengoperasikan 12 unit kapal tanker yang terdiri dari 7 tanker minyak, 1 FPSO floating production storage and offloading3 tanker gas, dan 1 tanker kimia.

Selain menyewakan kapal milik sendiri, BULL juga menyediakan jasa keagenan kapal shipping agency bagi kapal asing yang mengunjungi pelabuhan di Indonesia. Karena berdasarkan asas cabotage yang diberlakukan Pemerintah sejak tahunperusahaan kapal asing yang beroperasi di tanah air harus menunjuk perusahaan lokal untuk mengurus izin pelabuhan dll. However, hingga Kuartal IIIhampir seluruh pendapatan perusahaan hanya berasal dari jasa penyewaan kapal saja, dan itupun sebagian besar hanya berasal dari satu klien, yakni PT Pertamina.

Sejarah Kepemilikan BULL Jadi ceritanya begini. BULL dulunya merupakan anak usaha dari Berlian Laju Tanker BLTAperusahaan kapal terbesar di Indonesia. BULL didirikan pada tahun untuk menyambut peluang dari berlakunya asas cabotage yang sudah disebut diatas, dan ketika itupun manajemen BLTA langsung membeli atau menyewa sejumlah kapal untuk ditempatkan di BULL ini. Dan manajemen BLTA memanfaatkan momentum kenaikan harga minyak tersebut dengan melakukan ekspansi penambahan armada kapal secara besar-besaran, tentunya how much money do sportscasters make menggunakan utang.

Ketika BLTA meng-IPO-kan BULL pada tahuntujuannya adalah juga untuk menggunakan dana hasil IPO-nya ketika itu sebesar Rp1 trilyun untuk membayar utang, tapi bahkan itupun masih belum cukup. Kalau mau baca lagi cerita lengkap soal BLTA, anda bisa membacanya lagi disinidan disini. Hingga pada tahunBLTA akhirnya harus melepas BULL sama sekali ke beberapa investor yakni PT Delta Royal Sejahtera DRSKidson Pte Ltd unit usaha dari Deutsche Holdings Asia Pacific, anak usaha dari Deutsche BankPT Southeast Capital Invesment SCIPT Goldsachs Capital Invesment GCIdan PT Benakat Integra BIPI.

Nah, kalau anda teliti, maka akan ketemu setidaknya dua fakta menarik: Dan kedua, para investor diatas bukanlah investor strategis yang akan mengelola BULL untuk seterusnya, melainkan kurang lebih sama saja seperti investor ritel yang akan menjual lagi sahamnya sewaktu-waktu. DRS dan SCI dimiliki seseorang bernama Budy Tjokro, dan penulis sudah cari info kesana kemari, tidak ada satupun yang mengaitkan nama Budy Tjokro ini dengan industri perkapalan.

DRS masuk sebagai pemegang saham BULL dengan menyetor saham baru tanpa HMETD alias private placement senilai Rp97 milyar, dimana duitnya dipake BULL untuk bayar utang ke Merrill Lynch DRS kemungkinan juga membeli saham BULL yang ada di pasar.

Yup, jadi istilahnya DRS ini cuma nalangin utangnya BULL aja gitu, dan sebagai gantinya mereka menerima saham perusahaan. Sementara Deutsche Bank DBmereka memegang BULL karena pemilik BULL sebelumnya, yakni BLTA, gagal membayar utang sehingga pihak DB menyita saham BULL sebagai salah satu collateraltapi tentu saham BULL ini nanti akan dijual lagi ke pihak lain, entah itu melalui proses lelang atau lainnya.

GCI dimiliki Janner Tandra, yang merupakan pemilik dari PT Nusa Bhakti Jayarayasebuah perusahaan kapal yang diakuisisi BULL pada tahun jadi BULL membayar akuisisi tersebut dalam bentuk saham. Dan BIPI, meski what is the otc stock market adalah perusahaan minyak, arti pmi forex alih-alih ngebor, BIPI ini dari dulu kerjaannya cuma jual beli aset, dan mungkin mereka melihat peluang di saham BULL ini mumpung murahsehingga mereka masuk.

Dan ini menjelaskan kenapa BULL secara operasional sampai sekarang masih gitu-gitu aja dan gak ada pengembangan usaha apapun, karena para ownernya tidak berniat untuk memegang BULL untuk seterusnya. Sebab kalau kita perhatikan lagi beberapa aksi korporasi BULL sejak perusahaan tidak lagi berada dalam kendali BLTA tahun lalu, maka perusahaan telah melakukan setidaknya tiga aksi korporasi penting yang saling terkait. Nah, dalam kondisi ketika itu dimana industri harga minyak dan industri kapal sedang terpuruk, sementara BULL sendiri baru saja membukukan kerugian besar dua tahun berturut-turut di tahun danmaka aksi reverse stock itu tentu saja membuat saham BULL, yang sebelumnya mati di gocap namun naik lagi jadi karena rasio reverse stock-nya 8: Yang harus diingat disini, posisi BULL di harga 55 pada September tersebut, adalah hampir delapan kali lebih murah dari sisi PBV dibanding posisi gocap sebelum reverse stock-nya.

Pada titik inilah, para pemegang saham BULL diatas kemungkinan kembali menambah kepemilikannya dengan cara membeli saham BULL di market. Kedua, pada Maretatau hanya sebulan setelah reverse stocknya, BULL melakukan aksi tukar guling saham dengan sebuah perusahaan kapal, PT Nusa Bhakti Jayarayadimana BULL menjadi pemegang saham pengendali di PT Nusa, sementara pemilik PT Nusa, yakni Janner Tandra, menjadi salah satu pemegang saham di BULL.

Berbeda dengan pemegang saham lainnya, Mr. Dan mungkin karena keberadaan Mr. Dan ketiga, pada awal tahun ini BULL menyelenggarakan right issue dengan harga pelaksanaan Rp per saham dengan pembeli siaganya PT Danatama Makmur, sehingga BULL memperoleh tambahan modal Rp milyar. Itu artinya orang yang membeli saham baru BULL di harga Rp otomatis memperoleh keuntungan, karena book value BULL pasca right issue adalah: Kemudian, karena sekarang jumlah saham BULL menjadi forex.com forex trader pro download. Disinilah keberadaan PT Danatama Makmur menjadi penting: Danatama sebelumnya pernah sukses meraup dana besar dari IPO Berau Coal Energy BRAUBIPIdan juga BULL itu sendiri.

Danatama juga pernah sukses menggelar right issue bagi BLTA di tahunBakrie Sumatera Plantations UNSP di where better to trade on forokse or binary optionsdan juga beberapa perusahaan Bakrie lainnya. Biasanya sih, kalau sebuah perusahaan baru selesai menggelar IPO atau right issue dengan Danatama sebagai lead underwriter- nya, maka sahamnya di market bakal bergerak liar.

Anda bisa cek sendiri saham-saham dari perusahaan yang disebut barusan: Nah, saham BULL juga kemungkinan bakal sama begitu, apalagi dirut BULL itu sendiri, yakni Vicky Ganda Saputra, adalah juga merupakan direktur eksekutif di Danatama. Karena right issue BULL diselenggarakan pada awal tahun ini, sementara suspensi saham BULL itu sendiri baru dicabut sesaat sebelumnya akhir Desembermaka kecil kemungkinan ada pemegang saham publik BULL yang mengeksekusi jatah right-nya mereka mungkin bahkan belum menyadari kalo suspensi BULL sudah dicabut.

Sehingga saham baru hasil right issue tersebut, diluar jatah milik PT Delta Royal dkk, hanya akan diambil oleh pembeli siaganya saja, yakni Danatama. Kinerja Fundamental BULL Lho pak Teguh, kalau gitu BULL ini gak bagus dan justru cenderung berisiko dong?

Karena sahamnya kemungkinan bakal dibandarin? Dan itu pula kenapa transaksi BULL beberapa bulan terakhir ini rame banget dengan fluktuasi yang cukup ekstrim, mirip-mirip saham Bakrie lah. Tapi kan balik lagi ke cara berpikir ala value investor: Ini saham kalo di harga segini terakhiritu masih murah! I mean, kalau BULL sudah dikerek duluan seperti ketika Trada Maritime TRAM kemarin terbang dari gocap hingga sempat tembusmaka ya sudah, penulis juga nggak akan mengejarnya.

Tapi BULL ini kan masih belum kemana-mana toh? Dan memang valuasinya juga masih terdiskon. Plus, normalnya sahamnya juga akan dijaga agar tidak sampai turun dibawah harga right issue-nya Rpkarena kalau sampai itu terjadi maka Danatama bakal diprotes oleh para pemegang saham lainnya di BULL, yang sudah keluar modal lagi buat nebus saham anyar BULL di harga Rp Sementara diluar cerita tetek bengek sahamnya diatas, secara fundamental BULL ini tidak hanya sukses kembali membukukan laba bersih dalam dua tahun terakhir danmeski profitnya masih relatif keciltapi jumlah utang perusahaan juga terus berkurang.

Janner yang sudah repot-repot memegang operasional BULLyang otomatis mengurangi utang BULL secara keseluruhan. Turunnya jumlah utang praktis mengurangi beban keuangan BULL, sehingga perusahaan berpeluang untuk terus membukukan profit di masa depan, dan pendapatan BULL sendiri mulai naik lagi sejak tahun lalu.

Kemungkinan, meski BULL sudah melakukan reverse stock-nya pada tahun lalu ketika BULL melakukan reverse stock, tujuannya juga adalah agar perusahaan bisa melakukan right issue di masa yang akan datangnamun BULL baru menyelenggarakan right issue-nya pada awal tahun ini, karena memang baru pada saat inilah Deutsche Bank dkk melihat adanya sentimen positif dari stabilnya harga minyak terhadap saham BULL, sehingga mereka juga gak keberatan untuk merogoh kocek sedikit lagi untuk nambah posisi di BULL, kali ini di harga Rp per saham.

Okay, sekarang kita coba jawab beberapa pertanyaan diatas: Bagaimana dengan fundamental serta prospek dari BULL ini? Untuk tahun ini, seiring dengan stabilnya harga minyak, perusahaan berpeluang untuk kembali membukukan profit. Lalu mudahnya belajar forex pdf yang menyebabkan sahamnya jatuh dan mati di level kisaran gocapan, beberapa tahun lalu?

Pertama, karena reverse stock, kedua, karena perusahaan merugi dua tahun berturut-turut dandan ketiga, karena industri kapal ketika itu memang mati suri. Terus bagaimana update terbaru bagi BULL? Nah, kalau dibilang kinerja BULL sudah pulih, sebenarnya nggak juga, tapi minimal kondisinya sekarang sudah jauh berbeda dibanding lima tahun lalu, dan BULL juga sudah nggak punya urusan apa-apa lagi dengan BLTA yang sepertinya sampai sekarang masih bermasalah dengan utang-utangnya.

Ketika suspensi-nya dicabut, maka itu terkait aksi right issue yang dilakukan perusahaan, dan seperti yang sudah disebutkan diatas, manajemen BULL menggelar right issue karena mungkin mereka melihat bahwa sekarang ini timing- nya sudah tepat. Dan terakhir, bagaimana valuasi sahamnya pasca right issue? Seperti yang sudah disebut diatas, pasca right issue-nya maka book value BULL akan menjadi kurang lebih Rp per saham.

Karena harga market BULL sekarang masihartinya PBV-nya 0. Kesimpulannya, meski penulis gak tahu BULL ini bakal naik sampai berapa, atau mungkin malah disitu-situ aja, tapi asalkan tidak terjadi force majeurethen no way dia bakal balik lagi ke gocapan. Kalau anda perhatikan, meski kemarin-kemarin BULL ini sempet turun, tapi penurunannya selalu mentok di level yang sedikit diatas Rp bukan?

And make no mistake: Sementara skenario terbaiknya, jika nanti laporan keuangan BULL pada tahun penuhatau Kuartal I sukses menunjukkan kinerja yang lebih baik, misalnya labanya naik, maka sahamnya juga bisa terbang hingga ke posisi berapa saja, bahkan meski bandarnya gak ngapa-ngapain, jadi kenaikannya murni fx trading jobs cyprus mekanisme pasar.

Ketika artikel ini dipublikasikan, Avere sedang dalam posisi memegang BULL di harga Rp Hanya dengan tiga indikator mudah dalam menghitung valuasi saham, yakni semudah menghitung tambah, kurang, kali, dan bagi, anda akan bisa menemukan saham-saham berfundamental bagus dan undervalue.

Amaris Hotel Thamrin CityMall Thamrin City Lantai 6, Jakarta Pusat belakang Mall Grand Indonesia, sekitar meter dari Bundaran HI. Sabtu, 1 April Waktu: Pak teguh, Ditahun ketiga saya mengenal dunia saham, alhamdulilah saya sudah balik modal dan sejak mengikuti seminar dan buletin bapak, sungguh banyak sekali ilmu yang saya dapat, dan saya juga sudah mendapatkan profit hampir persen dari total modal saya, meskipun saya dapat nya penuh dengan perjuangan, Saya sudah membaca buku the intelligent investor dan beberapa buku warren buffet lainnya.

Bahkan sblm ipo aramco mas hehehe. Kalo udah lancar, mgkn sy jg mau buat blog powershell function with named parameters. Your work improves my life. Best regards, Arif Sutikno. Jadi bukan beberapa bulan terakhir.

Termasuk harga minyak turun, itu yang diliat tadi malem aja, jadi bukan trendnya dalam beberapa bulan terakhir. Dan ngomong-ngomong, ketika orang melakukan analisis itu kadang problemnya disitu: Horizon waktunya terlalu pendek. Tapi kalau ada technicalist yang bisa liat chart HRUM ini dalam setahun terakhirmaka dia akan bisa menyimpulkan bahwa HRUM itu bukannya downtred, melainkan hanya cooling down sejenak setelah sebelumnya naik terus.

Yang artinya kalau nanti penurunannya mentok, maka sahamnya boleh dibeli, dan itu sebabnya kita masuk lagi ke HRUM kemarin. Demikian pula harga coal. Kalau kita liatnya index harian, swing swingnya gila banget, bisa lebih gila dari saham Bakrie, sehingga dalam satu hari bisa muncul kesan bahwa coal udah habis, tapi besoknya ternyata dia langsung naik lagi.

Tapi kalau kita lihat index bulanan, pergerakannya jauh lebih masuk akal. Setelah itu barulah perlahan tapi pasti dia akan naik lagi. Ini cuma teknikal sederhana lho, dan saya, meski fundamentalist, tapi tetep ngerti teknikal sederhana seperti ini. Tapi orang suka nggak memperhatikan karena sekali lagi, pricing options with binomial tree mereka terlalu pendek, malah yang diliat itu harian aja.

Kemarin juga saya sudah jelaskan soal ini di artikel ini. Dear Pak Teguh, pertama kali binary options with a minimum deposit currency mengamati saham second liner kira kira di bulan November lalu, sebelumnya incaran saya selalu blue chip. Dan setelah baca blog bapak saya menaruh perhatian pada KBLI analisisnya disiniintinya sih emang bagus saya juga sudah pelajari laporan keuangannya.

Sambil menunggu lap keuangan forex easy profit system di tahunmenurut bapak bagaimana prospek KBLI ini? Saya dulu masuk di dan sampai sekarang akhir Januari KBLI gak mau gerak disementara WSBP setelah turun di akhir tahun sekarang udah positif. Apa rencana bapak untuk KBLI? Atau mulai ragu melihat pergerakannya selama ini? Terimakasih pak, sukses selalu.

Regards, Gini lho pak, pertama-tama kita harus ngerti dulu, how the stock market works. Di buletin Januari sudah disebutkan bahwa IHSG mungkin akan stagnan sepanjang Januari ini, dan sejauh ini sampai akhir Januari memang benar bahwa IHSG gak kemana-mana, dengan volume transaksi yang juga sepi.

Problemnya, dalam jangka pendek harian, atau mingguan kita sama sekali gak bisa prediksi saham mana yang bakal naik duluan. Kalau saya tau bahwa WSBP-lah yang akan naik, maka tentu saya ambil WSBP saja dulu, sementara KBLI nanti saja belinya.

Tapi kan gak bisa begitu. Tapi asalkan kita tau bahwa IHSG-nya gak akan sampai drop, maka ndak apa-apa kita ambil saja make money casino roulette saham yang memang sudah diincar.

Karena kalaupun ada diantaranya yang malah turun, tapi turunnya gak akan terlalu dalam. Toh sejak awal kita hanya beli saham bagus pada harga murah bukan? Sementara kalau ada yang naik, maka naiknya biasanya akan cukup tinggi.

Kalau kita memutuskan untuk pegang cash saja, maka mungkin kita nanti bisa ambil saham yang belum jalan atau justru sedikit turun, tapi kita akan ketinggalan kereta terhadap saham-saham yang udah naik duluan. Kita juga gak perlu khawatir kalau ada saham turun, misalnya KBLI ini, karena asalkan fundamentalnya oke maka nanti juga dia akan naik lagi.

Jadi untuk KBLI ya ga ada masalah make money currency falling sekali, yang lagi masalah itu pasarnyadimana KBLI ini belum dapet gilirannya untuk naik sajakarena memang IHSG-nya masih stagnan. Forex copy trader liat aja nanti, harusnya dia bakal dapet gilirannya juga kok.

Kalau gak ada perubahan analisa, Februari nanti saya pikir IHSG akan mulai naik, dan ketika itulah saham-saham yang belum jalan pada Januari ini mungkin akan dapet giliran pada Februari tersebut. Jadi ya harap sabar forex cargo bacolod city office. Modal sukses investor ya cuma satu itu: Pak Teguh, saya dengar AGRO mau mwc stock market issue di hargakalo gitu dia bakal turun dong?

Dan hari ini dia jeblok dari 1, sampe mentok di Apa yang harus saya lakukan pak?

Posisi kita di AGRO sejak awal sudah nothing to lose, jadi mau ada berita right issue atau lainnya, kita tetap gak peduli. AGRO ini kan saham bandar, dia bisa naik setinggi ini dari an sampe tembus 1,itu murni karena bandar, bukan karena fundamental jadi dia beda sama KBLI, misalnya.

Jadi bisa aja berita pricing call options using monte carlo simulation approaches sengaja muncul forex tax treatment uk sahamnya juga diturunin, untuk ngusir penumpang. Setelah penumpang keluar, dia nanti naik lagi.

About | Sift Media

Jadi intinya disini bukan right issue-nya, tapi permainan dibalik munculnya berita right issue tersebut. Ini mirip-mirip seperti kemarin UNSP ngumumin rencana reverse stock, lalu RUPS tapi gak kuorum, tapi lalu RUPS lagi dan sekarang kuorum Artinya fix jadi.

Sampai waktu yang belum ditetapkan, katanya tapi semalem diralat lagi, reverse stocknya jadi dilakukan. Intinya apa yang dilakukan manajemen UNSP itu jelas bertujuan agar pemegang sahamnya pusing aja. Tapi karena posisi kita nothing to lose, maka ya sudah, kita cuek aja. Kalau itung-itungan spekulasi, AGRO naik sampe 1, pun bisa aja, who knows?

Karena beli AGRO di harga 1, jelas menawarkan potensi gain dan risiko yang sangat berbeda, dibanding beli di harga Diatas kita bilang AGRO mungkin savage mark ii canada naik sampe 1, tapi untuk turun sampe atau lebih rendah lagi pun bisa saja. Jadi kalau anda kebetulan belinya di harga tinggi, maka boleh pertimbangkan lagi custom stocks for ruger 77/17 keluar.

Empat negara, yakni Malaysia, Indonesia, Brunei, dan Maladewa, kesemuanya merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sehingga secara tidak langsung memiliki kedekatan dengan sang Raja yang sama-sama beragama Islamdan, secara ekonomi, merupakan negara berkembang.

Sementara dua negara lagi, yakni Jepang dan China, keduanya bukanlah negara dengan penduduk mayoritas muslim, namun tergolong negara maju. Sementara di Indonesia, Raja Salman juga akan menempatkan investasi disini, terutama untuk proyek infrastruktur. A very big money, tentu saja. Untuk Brunei dan Maladewa, mungkin Raja Salman juga akan berinvestasi disana, stock options basics vested but not exercisable mungkin juga ada tujuan lain.

Sementara untuk China dan Jepang, maka tujuannya adalah sebaliknya: Untuk mengajak kedua negara untuk berinvestasi di Arab Saudi. Karena itulah Should buy motors liquidation company stock Salman sendiri yang kemudian datang langsung ke Jepang dan China, dan mungkin juga negara-negara maju lainnya, untuk mengajak mereka berinvestasi di Arab Saudi termasuk membeli saham Aramco.

Sementara Emirates Investment Authority adalah pemilik klub Manchester City, Etisalat, dstmaka Arab Saudi lebih terbuka dengan juga menerima duit dari luar, termasuk meng-IPO-kan Aramco meski dengan nilai yang amat sangat besaruntuk kemudian mereka putar lagi duitnya ke banyak sektor usaha. Memang ada yang mengatakan bahwa Arab Saudi dibawah Pemerintahan yang baru Raja Salman baru naik tahta pada Pricing formula for foreign exchange optionsmenggantikan Raja Abdullah berambisi untuk membawa Arab Saudi menjadi negara yang benar-benar how to earn fast gold in aqw. Sebab meski mereka kaya akan minyak, dan juga merupakan juru kunci dari Masjidil Haram di Mekah yang menjadi tujuan haji umat muslim dari seluruh dunia, tapi mereka tidak punya sumber ekonomi lainnya lagi.

Dan ambisi itu langsung terlihat tak lama setelah Raja Salman naik tahta. Pemerintah Arab Saudi mendirikan Council for Economic and Development Affairs sebagai badan otoritas dan pelaksana Visiondan Raja Salman menunjuk putra mahkotanya langsung, Prince Mohammad, sebagai chairman dari badan otoritas tersebut. Okay, lalu apa hubungannya ini semua dengan Indonesia?

Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan. Pertama, apa yang dilakukan Arab Saudi ketika mereka berambisi menjadi negara maju, termasuk dengan membuka peluang bagi negara-negara lain untuk berinvestasi disana, ini mirip dengan yang dilakukan Indonesia sekarang ini. Dulu, investasi asing di Indonesia hanya didominasi tiga negara, yakni Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat, namun Indonesia sekarang ini juga menjadi tujuan investasi bagi China, dan mungkin juga Arab Saudi.

Ketika ada banyak negara lain yang berinvestasi disini, maka Pemerintah tidak akan lagi terlalu bergantung pada satu investor saja. Yup, posisi Indonesia sekarang ini sudah mirip-mirip dengan Singapura yang terima duit dari sana sini, dan untungnya berbeda dengan Singapura, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan juga banyak sektor usaha, sehingga kita tidak perlu lagi berinvestasi keluar negeri karena ada banyak wilayah dan sektor-sektor didalam negeri yang bisa dikembangkan.

Kedua, kalau Pemerintah Arab ingin IPO Aramco-nya sukses, maka mereka harus memastikan satu hal: Karena gak mungkin investor mau beli saham Aramco kalau harga minyak jeblok. Anda bisa baca lagi analisisnya disini. Namun dengan munculnya cerita IPO Aramco ini sejak beberapa bulan lalu, maka kenaikan harga minyak itu menjadi bisa dijelaskan bukan?

Karena kalau penyebab dari kenaikan harga batubara ini adalah karena China mengurangi produksi batubaranya, maka harusnya naiknya gak sekenceng itu juga. Tapi ketika melihat kenaikan harga minyak, maka penulis teringat lagi satu rumus klasik: Kalau harga minyak naik, maka harga batubara biasanya akan naik juga. Dan kalau kedepannya harga minyak naik lagi, atau minimal stabil di posisinya saat ini, maka menurut anda bagaimana dengan harga batubara?

Kesimpulan Kombinasi antara masuknya investasi dari Arab Saudi, stabilnya harga minyak, dan naiknya harga batubara, pada akhirnya akan membuat perekonomian Indonesia berpeluang untuk tumbuh kencang dalam beberapa tahun dari sekarang, dimulai dari tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dimana Indonesia mengalami puncak pertumbuhan ekonominya hingga 6.

Disisi lain Pemerintah ketika itu masih tertutup alias tidak mau menerima investasi apapun dari luar negeri, kecuali yang sudah ada saja. Sebelum kunjungan Raja Salman, gak pernah ada cerita kalau Arab Saudi mau berinvestasi disini. Dan karena nanti ada duit tambahan dari Arab, plus tambahan royalti dan pajak dari perusahaan-perusahaan batubara, artinya pembangunannya bisa lebih gencar lagi.

Kombinasi antara kembali pulihnya harga komoditas, plus gencarnya pembangunan, pada akhirnya akan membuat pertumbuhan ekonomi melaju kencang, bahkan lebih kencang lagi dari yang sudah-sudah.

And of course, jika semua hipotesa diatas menjadi kenyataan, maka pasar modal di dalam negeri akan ikut terkena imbasnya. Di tahun ini IHSG kemungkinan akan kembali break new high, setelah terakhir kali itu terjadi pada awal tahun lalu. Dan kalau pada tahun nanti Aramco benar-benar go public Aramco akan listing di Bursa Saham Arab Saudi, Tadawul.

Tapi karena ukurannya sangat besar maka kemungkinan dia juga akan listing dual listing di New York, Toronto, London, atau bahkan Singapuramaka pasar modal di seluruh dunia akan mengalami euforia terutama di sektor perminyakan, setidaknya selama sesaat, apalagi jika saham Aramco sukses naik. Dan ketika para fund manager global sedang bersemangat untuk belanja saham-saham perusahaan minyak di seluruh dunia, maka mereka juga bakal mampir kesini untuk belanja saham-saham migas, batubara, dan komoditas lainnya.

Alhasil IHSG, yang mungkin sudah naik cukup tinggi sepanjang tahundi tahun tersebut bakal naik lebih tinggi lagi! Btw, Mas Teguh, sampeyan kok keliatannya semangat banget tho? Setelah beberapa tahun di market, baru kali ini saya merasa se-antusias ini. Namun untuk sekarang ini, well. Tanda-tandanya mulai kelihatan Jika semuanya berjalan lancar, maka dalam lima tahun kedepan akan banyak muncul millionaire baru dari pasar modal di tanah air, dan mudah-mudahan kita semua termasuk didalamnya.

Tapi yah, pengalaman mengajarkan bahwa sebagai investor, kita jangan pernah larut dalam euforia, melainkan tetap harus realistis dan berhati-hati. Ketika penulis mengatakan bahwa IHSG bakal break new high tahun ini, maka itu bisa saja terjadi, tapi bisa juga tidak, tergantung dari peristiwa apa saja yang akan terjadi, serta sentimen apa saja yang akan muncul dalam beberapa waktu kedepan.

Well, mari kita liat nanti kedepannya bagaimana, dimana kalau nanti terjadi perubahan yang fundamental terhadap pasar, maka analisis diatas akan di-update. Anda bisa langsung memperolehnya disinigratis konsultasi saham langsung dengan penulis untuk member. Kalau harga suatu komoditas naik, maka saham dari perusahaan komoditas yang bersangkutan biasanya akan naik juga. Lalu apa yang membedakan saham batubara dengan saham komoditas lainnya?

Well, sebenarnya jawabannya cukup simpel: Ketika pada dekade an lalu terjadi booming komoditas dimana harga-harga minyak, batubara, CPO dll naik semua, maka yang paling menikmatinya baca: Diluar tiga komoditas diatas, Indonesia juga masih punya beberapa komoditas lainnya seperti emas, perak, tembaga, timah, lead timah hitambijih besi, nikel, dan bauksit.

Jadi ketika harga batubara mulai naik lagi setahunan ini, maka pelaku pasar sudah cukup hafal bahwa hal itu akan berdampak positif pada kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan batubara, dan how much can i sell scrap copper for yang kemudian bikin sahamnya pada naik.

Tapi ketika harga minyak naik, maka belum tentu perusahaan-perusahaan minyak akan menghasilkan profit yang besar. Dan itu karena, jika dibanding bisnis komoditas lainnya, maka bisnis batubara adalah yang paling mudah untuk dikerjakan. You see, kalau anda sudah pegang KP kuasa pertambangan untuk satu lahan tambang tertentu di Kalimantan atau Sumatera, maka selanjutnya tinggal buka lahannya, gali tanahnya, ambil batubara yang ada dibawah lapisan tanah tersebut, mudahnya belajar forex pdf batubaranya ke pelabuhan, lalu jual.

Kadang-kadang untuk satu lahan tertentu, anda bahkan tidak perlu lagi menggali tanahnya atau galinya hanya 10 — 20 meter kebawah sajakarena batubaranya sudah langsung keliatan dari permukaan tanah. Begitu mudahnya bisnis batubara ini, sampai-sampai seorang teman pernah mengatakan bahwa bisnis batubara ini adalah seperti mengambil duit gratis dari dalam tanah.

Tapi ketika harga batubara sekarang sudah naik lagi, maka artinya kita bisa langsung panen lagi! Anda lihat permukaan tanah yang berwarna hitam?? Nah, kalau anda menanam pohon sawit, maka pohon itu baru bisa menghasilkan CPO sekitar tiga tahun kemudian. Masalahnya, bagaimana kalau harga CPO sedang turun justru ketika pohonnya sudah siap dipanen?

I mean, kalau kita punya tambang batubara dan harga batubara sedang turun, maka ya sudah kita stop dulu saja pekerjaan tambangnya sampai nanti harganya naik lagi, atau minimal volume produksinya dikurangi, toh batubaranya juga bakal tetap ada di dalam tanah dan gak akan kemana-mana. Tapi ketika pohon sawit sudah siap panen, maka commodity futures trading commission directory of employees tetap harus panen saat itu juga, tak peduli meski harga CPO sedang turun.

Sementara ketika nanti harga CPO sudah naik lagi, maka perusahaan sawit mungkin tetap tidak meraup keuntungan karena kebun sawit yang mereka miliki masih belum siap untuk panen lagi. Demikian pula dengan minyak dan gas. Buy shares in bp uk dengan batubara, minyak hanya bisa diperoleh dengan cara mengebor jauuuhh kedalam perut bumi, sekitar 4, — 6, meter atau lebih dalam lagi, sehingga biayanya sangat mahal.

Kalau lokasi tambangnya di lepas pantai, maka biayanya lebih mahal lagi. Tapi victory forex surabaya beruntung, maka bisa saja ditemukan cadangan minyak yang amat sangat besar, dan itulah yang terjadi pada perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi di Timur Tengah dua ladang minyak terbesar di dunia, yakni Ghawar dan Safaniya Oil Field, keduanya berlokasi di Arab Saudi. Tapi sayangnya hal yang sama tidak terjadi di Indonesia.

Lalu bagaimana dengan perusahaan-perusahaan yang memproduksi logam mulia emas? Ya sama saja dengan minyak: Biaya eksplorasi dan produksi untuk menghasilkan emas terbilang sangat mahal, belum termasuk kegiatan refinery-nya pemurnian.

Mudahnya belajar forex pdf book

Sebab berbeda dengan batubara yang hanya perlu sedikit dibersihkan, diremukkan crushingdan dikeringkan setelah digali, anda tidak akan menemukan emas yang sudah berbentuk batangan dari dalam tanah, melainkan emas itu masih bercampur dengan tanah, batuan, dan mineral-mineral lainnya, dan tanah itu sendiri harus digali sangat dalam hingga akhirnya ketemu emasnya.

Alhasil ketika sebuah perusahaan menemukan satu lokasi tambang emas, maka prosesnya mulai dari eksplorasi hingga akhirnya dihasilkan logam emas murni seperti stock market site investopedia.com kita lihat di toko-toko perhiasan, itu membutuhkan waktu yang sangat panjang, minimal beberapa tahun.

Untuk tambang mineral lainnya seperti tembaga, timah, dan nikel, juga sama begitu. Malahan sekarang ini kalau ada perusahaan yang memproduksi bijih nikel, maka berdasarkan peraturan pemerintah, bijih nikel itu harus diolah dulu di smelter hingga menjadi produk hilir, katakanlah nickel pig iron atau ferronickelkemudian baru bisa diekspor.

Dan itu artinya perusahaan yang bersangkutan harus mengeluarkan investasi besar untuk membangun smelter, sebelum kemudian baru bisa membukukan pendapatan. Namun hal yang sama tidak berlaku untuk perusahaan batubara, dimana meski mereka bisa saja membangun pembangkit listriknya sendiri jadi yang mereka jual adalah listrik, bukan batubara lagitapi kalau mau langsung mengekspor batubara yang dihasilkan maka itu juga boleh-boleh saja, paling cuma harus bayar royalti doang.

Karena itulah, kalau anda baca-baca lagi artikel-artikel di teguhhidayat. Termasuk ketika harga-harga komoditas mencapai titik terendahnya pada pertengahan lalu, maka yang penulis lirik ketika itu juga hanya saham batubara saja, bukan saham komoditas yang lain anda bisa baca lagi artikelnya disini. And indeed, hanya satu setengah tahun kemudian, ketika saham-saham komoditas mulai menggeliat lagi, namun saham batubara-lah yang naiknya paling tinggi.

Tapi berhubung kenaikan mereka juga belum sampai setinggi tahun lalu, maka mungkin itu berarti peluangnya masih terbuka, apalagi valuasi saham-saham batubara sejauh ini juga masih belum bisa dikatakan mahal. Well, mari kita lihat nanti kedepannya bagaimana. Tertarik untuk belajar saham sambil sekaligus beramal?

Namun demikian anda tetap harus mentransfer sejumlah uang, bukan ke rekening penulis melainkan ke lembaga donasiyakni melalui kitabisa.

Lalu berapa jumlah transfernya? Well, tergantung hasil lelangnya. Yup, untuk mengikuti program charity dinner ini maka anda akan bergabung dalam acara lelang dengan harga pembukaan Rp1, alias satu juta rupiahdan selanjutnya naik dengan kelipatan Rp, alias seratus ribu Rupiah jadi harga penawarannya adalah 1.

Dua orang penawar tertinggi akan berhak untuk bergabung dalam acara charity dinner bersama penulis jadi nanti dinner-nya bertiga pada waktu dan tempat yang akan ditentukan kemudian. Meski judulnya dinner, tapi tidak menutup kemungkinan acara makannya dilakukan di siang hari, intinya kita fleksibel aja. Penulis dalam hal ini tidak memiliki hubungan apapun dengan kitabisa. Berikut adalah jadwal dinner terdekat: Sabtu, 4 Maretdi Plaza Indonesia, Jakarta.

Kirim email ke teguh. Anda akan menerima email balasan bahwa anda sudah terdaftar sebagai peserta program. Selanjutnya nomor telepon anda akan diinvite untuk masuk grup Whatsapp admin dari grup tersebut adalah penulis sendirikemudian di grup tersebut anda bisa mulai menawar harga. Misalnya jika harga penawaran tertinggi ketika anda masuk grup adalah 1. Penulis kemudian akan menghubungi pemenang lewat chat pribadi untuk menentukan waktu dinnernya pilihan waktunya adalah jam Para pemenang kemudian melakukan donasi di kitabisa.

Grup Whatsapp-nya nanti adalah hanya untuk lelang sajajadi tidak ada diskusi analisa atau bertanya tentang saham atau apapun. Tapi kalau sekedar memperkenalkan diri atau ngobrol santai antar anggota grup, maka itu diperbolehkan.

Setelah acara lelangnya, grup Whatsapp-nya akan langsung ditutup. Namun demikian para anggota grup akan menerima undangan via email untuk kembali ikut acara lelang selanjutnya, dan harga penawarannya akan kembali dibuka mulai dari satu juta Rupiah. Penulis berencana untuk mengadakan acara charity dinner ini setiap satu atau dua bulan sekali.

Untuk melakukan donasi, pertama anda buka kitabisa. Sampai ketemu di acara dinner [ Sabtu, 4 Maret Bandung Tempat: Amaris Hotel CihampelasJln. Sabtu, 11 Maret Acaranya akan dimulai pukul Untuk menjawab pertanyaan diatas biar penulis kasih analogi sederhana: Jika seorang Michael Schumacher mengendarai mobil Formula 1 F1maka ia akan bisa ngebut hingga kecepatan km per jam, dan dia akan baik-baik saja. Tapi jika penulis yang nyetir mobil F1 tersebut maka hampir pasti bakal nabrak dan masuk rumah sakit.

Tidak ada yang salah dengan mobil F1-nya, yang salah adalah di pengemudinya. Dalam investasi saham juga sama: Beberapa saham bisa dianalisa dengan analisis fundamental sederhana sehingga cocok bagi siapa saja asalkan dia ngerti indikator-indikator sederhana seperti laba bersih, ROE, PBV, PER dllnamun beberapa lagi memerlukan analisis yang lebih mendalam, contohnya ya seperti BUMI ini.

Jadi ketika Pak LKH membeli BUMI, maka itu bukan spekulasi, karena beliau tahu persis bagaimana analisisnya, sudah mengerti bagaimana risikonya, dan beliau juga memiliki mental yang sangat kuat hasil dari pengalaman selama puluhan tahun di stock market, sehingga mampu untuk bersikap tidak peduli terhadap naik turun sahamnya.

Tapi ketika seseorang yang baru saja buka rekening di sekuritas sebulan lalu langsung beli BUMI, padahal dia bahkan belum tau dimana nyari laporan keuangan, maka menurut anda itu spekulasi apa bukan??? Jadi ketika anda membeli saham entah itu BUMI atau lainnya dan ternyata malah rugi, maka bisa jadi masalahnya bukan di sahamnya, melainkan di diri anda sendiri.

Kalau gitu bagaimana caranya agar saya bisa jadi pembalap Formula 1? Ya dengan menjalani karier sebagai pembalap secara step by step, tentu saja! Proses dari mulai balapan gokart hingga akhirnya menjadi pembalap F1, itu tentu saja membutuhkan waktu bertahun-tahun. Max Verstappen, misalnya, yang dikenal sebagai pembalap F1 termuda yang pernah menjuarai Grand Prix pada usia 18 tahun, ia sudah menjadi pembalap gokart pada usia 4.

Dengan kata lain Verstappen membutuhkan waktu sekitar 14 tahun sejak ia pertama kali memegang setir mobil balap, hingga akhirnya menjadi seorang juara. Bumi Resources BUMIDarma Henwa DEWAdst. Ini saham gak pake ribut-ribut udah naik Berdasarkan pengalaman, beberapa saham blue chip bahkan begitu aman-nya sehingga meski anda membelinya tanpa analisis fundamental teknikal sekalipun karena memang belum menguasainamun dalam jangka panjang ternyata hasil profitnya tetap memuaskan.

Karena berbeda dengan blue chip yang mayoritas bagus-bagus, sebagian besar saham second liner justru tidak cukup layak untuk investasi. Hari ini kita bisa lihat bahwa keputusan Pak LKH untuk masuk ke BUMI mungkin memang tepat, tapi 3 tahun lalu sebagian besar orang beranggapan sebaliknya. Anda bisa baca lagi ceritanya disini coba baca komentar-komentarnya. Sayangnya kalau penulis perhatikan, investor pemula manapun biasanya gak mau mulai dari gokart dulu karena mobilnya terlalu pelan, katanya baca: Maka jadilah belum apa-apa langsung ngambil mobil F1, dan tak lama kemudian tabrakan dan masuk rumah sakit baca: Kemudian, normalnya beberapa tahun dari sekarang, tanpa disadari anda akan sudah menjadi seorang pembalap profesional, dan anda mungkin akhirnya akan mampu menembus ajang balap Formula 1.

Pilihan sahamnya aneh-aneh dan sulit dimengerti investor awam, tapi tetap berdasarkan kaidah value investing yakni: Kalau gak bagus banget, maka valuasinya murah banget2.

Horizon investasinya panjaaaang banget, bisa sampe lima tahun atau lebih, dan 3. Biasanya merupakan investor full time. Namun kalau anda masih belum memiliki setidaknya salah satu ciri diatas, maka jangan khawatir karena saham-saham mainstream sekalipun tetep menawarkan profit jumbo kok, asal anda bisa sedikit sabar aja. Jadi siapa bilang saham yang high gain itu juga harus high risk??? Jadwal Kelas Investasi Saham: Keterangan selengkapnya baca disini.

Darma Henwa adalah perusahaan mining service alias jasa tambang batubara, yakni perusahaan yang menggali tambang batubara milik perusahaan lain. Pekerjaan jasa yang dilakukan perusahaan meliputi penyediaan infrastruktur tambang termasuk alat-alat berat heavy equipmentspembukaan lahan, penggalian batubara atau mineral lainnya, pengangkutan batubara dari lokasi tambang menuju pelabuhan, aktivitas bongkar muat batubara di pelabuhan, hingga merehabilitasi lahan tambang yang sudah selesai digali agar menjadi hutan kembali.

DEWA didirikan pada tahun oleh BHP Billiton Group, dan merupakan kontraktor untuk tambang batubara Petangis di Kalimantan Timur. Tahun perusahaan diakuisisi oleh Henry Walker Group asal Australia, dan di tahun-tahun selanjutnya perusahaan memperoleh beberapa kontrak penting dari Newmont Nusa Tenggara, Tanito Harum, dan tambang Bengalon milik Kaltim Prima Coal KPC.

Tahun perusahaan diakuisisi oleh Grup Bakrie, kemudian memperoleh kontrak dari tambang batubara Asam-Asam milik PT Arutmin di Kalimantan Selatan pada tahundan juga melantai di bursa pada tahun yang sama. Jadi ceritanya ada seorang wartawan yang mewawancarai seorang menteri: Pak, lebih suka ayam goreng apa gulai kambing? Pakai tepung atau tidak? Model ayam KFC gitu ya pak?

Ya kurang lebih begitulah. Besoknya di koran muncul headline: Di sebuah media online, muncul berita dengan judul: News Framing di Dunia Pasar Saham Setelah membaca contoh cerita diatas, anda mungkin bisa langsung menyimpulkan bahwa news framing biasanya terjadi pada pemberitaan politik, biasanya terkait pernyataan pejabat tertentu yang kemudian dipelintir sana-sini hingga timbul kesan bahwa si pejabat ngomong apa, padahal maksudnya bukan begitu.

Actually, kalau anda amati, dewasa ini pemberitaan apapun yang terkait dunia politik tidak pernah lepas dari teknik framing ini, dan alhasil opini yang berkembang di masyarakat terkait isu politik tertentu selalu tergantung dari bagaimana cara media dalam mengemas suatu berita. Tapi tahukah anda, bahwa belakangan ini pemberitaaan di dunia investasi saham juga mulai terkontaminasi virus framing ini?

Mari kita lihat contoh terbaru. Baru saja dua hari lalu, Menteri Koordinator Luhut Pandjaitan bersama beberapa menteri lainnya mengatakan kepada wartawan bahwa, agar proyek pembangunan light rail transit LRT bisa selesai tepat waktu, maka mekanisme pendanaan dari proyek tersebut akan dibuat lebih fleksibel, dimana jika sebelumnya proyek itu akan sepenuhnya menggunakan dana dari APBN, maka sekarang Pemerintah membuka opsi-opsi lain seperti public service obligation, penjaminan, kerja sama dengan pihak swasta maupun BUMN, dan seterusnya.

Padahal kalau kita cermati pernyataan dari Pak Luhut, misalnya seperti yang bisa anda baca disini: Bahkan menyatakan bahwa APBN tidak sanggup menanggung seluruh biaya proyek pun tidak! Yang Pak Luhut tekankan adalah, karena Pemerintah berkeinginan agar proyek LRT itu bisa selesai tepat waktu, maka kita jangan lagi terlalu kaku dengan hanya mengandalkan APBN semata, melainkan bisa mempertimbangkan banyak opsi lain termasuk menunjuk ADHI untuk juga sekaligus sebagai investor jadi tidak hanya sebagai kontraktor, melainkan pemilik LRT tersebuttentunya jika perusahaan sanggup menyediakan dananya jadi kalau gak sanggup ya gpp, LRT-nya tetap jadi milik Pemerintah.

Tapi apapun itu, berita yang sudah tersebar luas adalah bahwa proyek LRT yang dikerjakan oleh ADHI terancam mangkrak. Dan hasilnya seperti yang bisa anda tebak: Dua hari ini saham ADHI nyungsep hingga tembus dibawah level psikologis Rp2, per saham, and of course, everybody went panic.

Tapi cerita ADHI ini bukanlah yang pertama. Beberapa bulan lalu, ketika saham Jasa Marga JSMR anjlok hingga tembus dibawah 4, muncul berita bahwa karena perusahaan dalam waktu dekat akan mengoperasikan banyak ruas tol baru, maka JSMR mungkin akan merugi karena ruas tol tersebut akan memakan banyak biaya operasional, sementara pendapatannya belum tentu meningkat ini analisis yang totally ngawur, tapi tetep aja banyak orang yang percaya. Kemudian Desember lalu pernah juga ada berita bahwa terkait tax amnesty, maka bank-bank di tanah air akan kebanjiran dana repatriasi milik orang Indonesia dari luar negeri, dimana jika pihak bank tidak bisa menyalurkannya kembali maka akan menimbulkan kerugian dan alhasil saham BBRI dkk ketika itu langsung turun.

Tapi efeknya lumayan dahsyat untuk menjatuhkan saham Gudang Garam GGRM dkk. Merk roti favorit penulis, paling enak makannya sambil minum Equil bukan minuman keras loh yaaa Padahal ketika penulis sorenya mampir ke warung depan rumah untuk beli cemilan, saya bertanya sama kasir, hari ini ada yang beli Sari Roti nggak?

Dan dia jawab, ada kok pak, sama aja kaya hari-hari biasa. Namun tidak semua news framing ini bikin saham jeblok, tapi juga sebaliknya bisa bikin saham gak jelas terbang. Ketika Bank Pundi, yang sekarang berubah nama menjadi Bank Banten BEKS menggelar right issue, maka muncul berita dimana-mana yang mengatakan bahwa kinerja BEKS akan jadi bagus seperti BJBR bla bla bla, dan alhasil sahamnya terbang. Tapi entah itu sahamnya terbang ataupun jeblok, namun seperti yang bisa anda perhatikan: Tak lama setelah beritanya dilupakan orang, maka saham tersebut akan kembali lagi ke posisi harganya semula.

Jadi saham yang sebelumnya jeblok akan naik lagi, dan saham yang sebelumnya terbang akan turun lagi. Anda bakal langsung panik ketika saham anda under attacklalu cut loss, lalu beberapa saat kemudian menyesal karena ternyata saham itu naik lagi. Namun jika kita sejak awal hanya membeli saham-saham berfundamental bagus, dan meluangkan waktu untuk membaca pemberitaan yang beredar secara menyeluruh hingga memahami esensi dari berita tersebut dimana seringkali esensi beritanya tidaklah seburuk judul headline-nyamaka penurunan saham artinya opportunity, dimana kita bisa average down, atau ya hold aja kalau memang sudah gak punya cash lagi, karena toh kita tahu bahwa nanti juga itu saham bakal naik lagi.

Sebenarnya kalau anda sudah cukup pengalaman di market, maka anda akan mengerti bahwa faktor news framing terhadap pemberitaan ini merupakan salah satu risiko yang bisa menyerang saham manapun yang anda pegang, tak peduli sebagus apapun fundamental saham tersebut.

Anda bisa kembali duduk santai dirumah dan ngopi-ngopi lagi, coz there is nothing to worry about! Minggu depan kita akan membahas satu saham tambang, yang mungkin akan melaporkan kinerja keuangan yang bagus di Kuartal IV Buku Kumpulan Analisis Saham-saham Pilihan edisi Kuartal IV sudah terbit! Jangan-jangan BUMI ini beneran bagus? Tapi bahkan kalaupun BUMI ini bagus, masalahnya dia sekarang sudah bukan 50 lagi, melainkan udah nambah nolnya satu jadi Dan mungkin karena itulah, beberapa saham Bakrie seperti Bumi Resources Minerals BRMSDarma Henwa DEWAEnergi Mega Persada ENRGBakrie Sumatera Plantations UNSPhingga Bakrieland Development ELTYbelakangan ini semuanya bangkit dari kubur.

Namun bagi investor yang berpengalaman, maka cukup jelas bahwa kebangkitan saham-saham zombie diatas hanya karena mengikuti kenaikan BUMI saja, jadi belum tentu karena faktor fundamental dari perusahaan terkait. Okay, tapi bagaimana dengan BRMS? Well, mungkin nggak juga, dan berikut penjelasannya.

mudahnya belajar forex pdf

Di tahun yang sama, Grup Bakrie juga sukses mengakuisisi tiga perusahaan tambang lainnya, yakni PT Gorontalo Minerals emas dan tembagaPT Citra Palu Minerals emasdan PT Dairi Prima Mineral zinc dan timah hitam. Keempat perusahaan ini kemudian ditempatkan dibawah BUMI.

Namun karena aset-aset BUMI yang lain hampir semuanya bergerak di bidang tambang batubara, sementara empat perusahaan diatas, meski juga merupakan perusahaan tambang namun bukan batubara, maka timbul ide untuk mendirikan perusahaan holding dibawah BUMI yang khusus untuk menampung NNT dan kawan-kawan.

Maka kemudian lahirlah Bumi Resources Minerals. Hanya setahun kemudian yakni tahunBRMS sukses melantai di bursa dengan harga perdana Rp per saham. Peraturan BEI sebenarnya mensyaratkan sebuah perusahaan untuk sudah berdiri dan beroperasi minimal selama tiga tahun sebelum kemudian baru bisa IPO, tapi Grup Bakrie bisa mengakali peraturan tersebut dengan cara mengakuisisi perusahaan kecil bernama PT Panorama Timur Abadi yang sudah berdiri sejak tahun akuisisinya dilakukan tahunkemudian mengubah nama perusahaan menjadi Bumi Resources Minerals, dan langsung meng-IPO-kannya setahun kemudian.

However, berbeda dengan aset-aset batubara milik BUMI yang sebagian besar sudah beroperasi, dari keempat aset yang ditempatkan dibawah BRMS, hanya NNT yang sudah beroperasi.

Ketika BRMS melakukan IPO di tahunmaka rencana awalnya adalah bahwa perusahaan akan melakukan kegiatan eksplorasi hingga ketiga anak perusahaan, yakni Gorontalo Minerals, Citra Palu, dan Dairi Prima, kesemuanya akan sudah beroperasi dan menghasilkan pendapatan pada tahun Namun seperti yang kita ketahui, memasuki tahun harga batubara mulai turun, kinerja BUMI sebagai induk dari BRMS mulai tersendat-sendat, dan para direkturnya kemudian lebih sibuk berurusan dengan utang-utang perusahaan yang segunung ketimbang mengerjakan operasional tambang seperti biasanya.

Dan alhasil kegiatan eksplorasi di tiga tambang milik BRMS nyaris berhenti total, sehingga tidak ada kejelasan tentang kapan Gorontalo Minerals dan lainnya akan bisa mulai beroperasi. Untuk beberapa saat, kondisi ini tidak terlalu jadi soal, karena toh BRMS masih punya sumber income dari bagian laba bersihnya di NNT.

Namun problem terbesarnya mungkin bukan di kerugian itu, melainkan: Setelah tidak lagi memegang NNT, maka mulai tahun ini dan seterusnya, BRMS bisa dipastikan tidak memiliki sumber pendapatan lagi. Sebab dari tiga perusahaan tambang yang masih dipegang BRMS, diperkirakan mereka baru akan mulai beroperasi pada tahun. Karena disisi lain kegiatan eksplorasinya akan memakan biaya besar hingga ratusan juta Dollar, maka BRMS hampir bisa dipastikan akan kembali menderita kerugian di tahun ini, dan juga tahun nanti.

Jadi berbeda dengan BUMI yang berpeluang untuk kembali mendulang profit di tahun ini berkat naiknya harga jual batubara, plus ekuitasnya juga akan kembali positif karena restrukturisasinya sukses, atau dengan kata lain kenaikan saham BUMI selama tiga bulan kemarin memiliki dasar fundamental, maka untuk BRMS ini penulis terus terang gak punya gambaran kedepannya bakal gimana.

Sebenarnya ada dua kondisi yang bisa membuat BRMS membukukan laba, yakni: Perusahaan menjual salah satu dari tiga aset tambangnya pada harga tinggi, atau 2. Grup Bakrie sukses mengakuisisi perusahaan tambang yang sudah beroperasi, kemudian ditempatkan dibawah BRMS. Dan mungkin karena itu pula, setelah saham BRMS terbang hingga sekarang berada di level an, kemudian nongol rumor bahwa perusahaan akan menjual Citra Palu Minerals ke investor asal China. Tapi kalo misalnya besok-besok BRMS ini merosot lagi, maka tentu rumor-rumor seperti ini akan menguap dengan sendirinya.

Okay Pak Teguh, lalu bagaimana dengan DEWA? Ya santai saja lahh, nanti kita bahas mereka satu-satu. Sebenarnya sih kalo berani spekulasi, maka selama BUMI-nya naik, adek-adeknya termasuk BRMS juga bakal tetap naik, tak peduli meski laporan keuangan mereka masih amburadul.

Kalo turun sampe tembus harga segitu maka stop loss! Kalo udah turun baru jual? Sampeyan ngajarin saya biar dapet untung atau malah rugi sih??? Anda bisa memperolehnya disinigratis konsultasi saham langsung dengan penulis untuk member. Pertama email Pak teguh itu saya mines juta dari modal juta, agak kecewa juga pak teguh suruh c ut loss BWPT dan saham apa gitu saya lupa waktu itu, kemudian saya ikutin Porto Bapak, beli IMJS di dan INDS di Makasih yah Pak… Widya Olivia — Jakarta.

However, sejak tahun kemarin keberadaan investor domestik sedikit demi sedikit mulai menggeser dominasi asing di bursa, dimana jika trend ini berlanjut maka bukan tidak mungkin pada tahun ini kepemilikan investor domestik di BEI akan sudah lebih besar dibanding asing. Di kawasan Asia Tenggara saja, dalam hal status investment grade ini, Indonesia masih dibawah Singapura, Malaysia, Thailand, dan bahkan Filipina.

Rekor net buy asing terbesar terjadi pada tahunyakni senilai Rp Tapi menariknya, keberadaan asing yang sejatinya sangat minim ini tetap berpengaruh terhadap fluktuasi IHSG selama ini terutama dalam jangka pendek, dimana kalau mereka belanja maka IHSG cenderung naik, sementara kalau mereka jualan maka IHSG cenderung turun.

Pada bulan Juni — Agustus lalu, ketika booming sentimen tax amnestyasing belanja besar-besaran hingga posisi net buy asing meningkat dari hanya Rp4 trilyun pada bulan Mei menjadi Rp38 trilyun pada bulan Agustus, dan IHSG melompat dari 4,an hingga mentok di 5, Tapi selepas Agustus tersebut, asing kemudian terus jualan hingga sekarang, dan alhasil IHSG juga seperti kehilangan tenaga untuk naik lebih tinggi lagi.

Namun kalau dalam jangka pendek, dalam hal ini bulanan atau mingguan, maka keluar masuknya asing di bursa tetap berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi IHSG, padahal sekali lagi, jumlah asing yang wara wiri di BEI sebenarnya sama sekali tidak besar. Dalam hal ini penulis jadi mikir: Dan sebaliknya, jika mereka jualan besar-besaran, maka IHSG bisa jeblok sampai berapa? Kedua, selama ini penulis sering mendengar pendapat analis yang menyebutkan bahwa kalau misalnya Fed Rate naikatau kemarin ada ramai cerita pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, maka asing akan ramai-ramai keluar dari sini untuk balik lagi ke AS, dan itu akan bikin IHSG jatuh.

Pendek kata, setiap kali ada isu global tertentu maka itu akan menyebabkan asing keluar dari Indonesia, sementara isu-isu dalam negeri malah tidak dianggap berpengaruh.

Padahal kalau kita lihat data historis dalam jangka panjang, yang terjadi justru sebaliknya: Isu-isu yang terjadi diluar negeri tidaklah berpengaruh terhadap keluar masuknya asing di BEI, karena yang berpengaruh adalah isu-isu domestik. You see, dalam 20 tahun terakhir antara tahun hinggaasing hanya pernah tiga kali membukukan net sell, yakni tahun, dan Dan apa yang terjadi pada tahun-tahun tersebut?

Pada tahunIndonesia mengalami inflasi tinggi dan perekonomian sempat terguncang, setelah Pemerintah ketika itu dengan cepat menaikkan harga BBM bersubsidi pada Maretharga premium naik dari Rp1, menjadi 2, lalu pada Oktober naik lagi menjadi Rp4, per liter. Sementara pada tahunIndonesia mulai mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi karena penurunan harga komoditas batubara dan CPOdan puncak perlambatan tersebut terjadi pada tahunyang ditandai dengan lesunya aktivitas ekonomi di segala bidang dan merosotnya nilai tukar Rupiah pada tahunperlambatan ekonomi untuk sesaat tertutup oleh euforia Pemilu dan Pilpres.

Sementara pada tahunyakni ketika terjadi krisis global, asing tetap belanja saham cukup besar di Indonesia. Pun ketika pada tahun terjadi Krisis Yunani, asing tetap membukukan net buy. Yang paling baru tentu saja pada pertengahan tahun kemarin dimana asing belanja besar-besaran karena sentimen tax amnesty.

Tapi setelah sentimen tersebut meredup, plus adanya kekhawatiran terkait situasi keamanan dalam negeri menjelang Pilkada DKI Jakarta, maka asing perlahan tapi pasti terus jualan sampai sekarang.

Trend Meningkatnya Jumlah Investor Domestik Ketika asing mulai keluar dari market sejak akhir Agustus lalu, maka normalnya IHSG akan turun. Namun hingga ketika buletin ini ditulis IHSG ternyata masih disitu-situ saja yakni 5,an, jadi gak sampe balik lagi ke 4,an seperti awal tahun lalu yaitu ketika cerita tax amnesty belum ramai, dan asing belum masuk ke pasar. Pertanyaannya, apa yang menahan penurunan IHSG? Dan mungkin jawabannya adalah, ketika beberapa bulan terakhir ini asing terus keluar, namun di waktu yang bersamaan investor lokal terus masuk.

Terdapat dua data yang menunjukkan hal tersebut. Yang kedua, ya seperti yang sudah disebut diatas: Berhubung kita tahu bahwa Philip Morris dkk masih belum menjual kepemilikan mereka di HM Sampoerna dan lainnya, maka peningkatan kepemilikan investor domestik itu bukan disebabkan karena keluarnya asing, melainkan karena meningkatnya jumlah investor lokal yang masuk ke bursa.

Pada tahun lalu, investor domestik untuk pertama kalinya mendominasi hampir dua per tiga total nilai transaksi perdagangan di BEI. Lalu apa yang menyebabkan bursa belakangan ini dibanjiri investor lokal? Well, sudah cukup jelas bukan? Pendek kata, jika dulu penulis gak tau orang-orang di BEI itu kerjanya ngapain aja, maka sekarang ini tampak jelas bahwa mereka sangat bekerja keras, dan alhasil kalau berdasarkan data dari BEI sendiri, jumlah investor ritel lokal meningkat dari hanya ribuan pada tahunmenjadi ribuan pada akhir tahundan terus meningkat sampai sekarang.

Namun ketika investor domestik ramai-ramai masuk bursa, jumlah investor asing disini justru stagnan. Antara tahun —asing totalnya hanya membukukan net buy Rp Tapi kalau kita melihat lagi data makroekonomi nasional sejak tahunmaka nilai belanja investor asing diatas menjadi bisa dijelaskan: Namun memasuki tahun sampai sekarang, seiring dengan penurunan harga komoditas maka berakhir pula masa kejayaan ekonomi di tanah air, meski juga untungnya gak sampai jatuh krisis.

However, kalau anda memperhatikan data fundamental perekonomian, maka seperti yang sudah penulis bahas disinisebenarnya cukup jelas bahwa kondisi ekonomi sekarang, meski memang belum sebagus tahun — lalu, tapi perlahan tapi pasti mulai pulih, dan terdapat prospek bahwa angka pertumbuhan GDP nasional akan tumbuh kencang lagi dalam beberapa tahun kedepan.

Ini artinya, terlepas dari isu-isu jangka pendek seperti Pilkada dll yang menyebabkan investor asing tahan posisi cash, namun dalam jangka panjang mereka akan kembali memborong saham-saham di BEI. Dan karena disisi lain jumlah investor domestik juga terus meningkat, maka bagaimana kira-kira dampaknya terhadap IHSG???

Dan mulai sejak saat itulah, Indonesia tidak akan lagi dipandang sebelah mata oleh para fund manager besar, dimana mereka akan ramai-ramai belanja saham dimari. At the end, it is just a matter of time. Someday, bursa saham di Indonesia akan menjadi cukup besar dan diperhitungkan di dunia, dan itu akan terjadi cepat atau lambat dari sekarang. Bisa penulis katakan bahwa, kita beruntung karena kita merupakan generasi-generasi awal di dunia investasi saham di Indonesia, namun keberuntungan tersebut akan sia-sia kalau kita tidak segera berinvestasi dari sekarang!

Sekarang perhatikan lagi kalimat diatas: Kalau anda dalam posisi memegang saham, maka anda mungkin akan menderita kerugian kalau IHSG drop, dan saham-saham anda turun. Tapi kalau anda memegang cash, maka anda tetap bisa menderita kerugian, yakni kalau saham-saham yang anda incar ternyata naik duluan dan alhasil Anda kehilangan sejumlah keuntungan yang harusnya anda peroleh andaikan anda membeli saham tersebut. Intinya apapun posisi yang anda ambil, entah itu memegang saham ataupun cash, itu sama-sama mengandung risiko.

Tapi kalau anda memegang cash senilai Rp10 juta, maka anda bisa rugi juga! Tapi sampe sekarang saya belum buka rekening, karena saya takut rugi. Saya gak mau rugi Pakjadi mohon sarannya. Yang namanya rugi itu sudah makanan sehari-hari investor saham, siapapun dia termasuk penulis, atau Warren Buffett sekalipun. Bohong kalau ada orang yang mengaku untung terus dari saham.

Seorang fund manager profesional yang sudah pengalaman puluhan tahun mungkin mampu menghasilkan profit yang konsisten dari tahun ke tahun, tapi pasti ada saja saham-saham yang ia jual dalam posisi rugi, entah itu karena force majeure, IHSG-nya turun, atau memang karena salah analisis, tapi itu tidak jadi masalah selama saham-saham yang lainnya bergerak naik sesuai planning.

Sementara bagi investor pemula maka ceritanya beda lagi: Anda masih belajar menganalisis. Anda masih memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab karena kurang pengalaman. Dan anda masih belum bisa mengendalikan emosi, masih gampang panik dan gak bisa lepas dari layar ponsel setiap menitnya dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore untuk melototin pergerakan saham yang anda pegang dan kemudian kesel sendiri ketika saham anda gak naik-naik atau malah turun, padahal saham tetangga udah pada terbang.

Nah, dalam kondisi seperti itu anda kemudian beli saham, kira-kira bagaimana hasilnya? You know the answer: Sangat besar kemungkinan anda akan menderita kerugian. Dan memang, investor manapun hampir pasti bakal rugi pada 1 — 2 tahun pertama. Tapi asalkan ia mau bertahan, belajar, dan menggali pengalamanmaka ia akan bisa profit pada tahun ketiga atau keempat, dan akhirnya bisa profit konsisten pada tahun kelima dan seterusnya.

Karena kalau anda invest maka mau gak mau anda bakal rugi. Tapi harap diingat pula: Ketika anda tetap menyimpan uang anda di bank, maka anda mungkin akan menertawakan teman anda yang coba-coba invest saham tapi setelah setahun hasilnya malah hancur-hancuran, sementara uang anda tetap utuh tak berkurang seperakpun.

Namun setelah dua, tiga, empat, lima tahun. Terus kalau gitu yang rugi siapa??? Nah, jadi kenapa kita harus nabung saham? Agar kita bisa meraup keuntungan, dimana keuntungan tersebut tidak akan pernah kita peroleh andaikata kita terus saja naroh duit dibawah bantal. Tidak ada yang perlu ditakutkan dari menderita kerugian di saham.

Yang harus ditakutkan adalah jika kita tidak pernah meraih keuntungan dan aset kita tidak pernah bertumbuh, karena memang tidak pernah berinvestasi.

Yes, memang benar bahwa anda akan perlu waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk belajar analisis dlldan anda juga bakal menderita sejumlah kerugian pada awalnya. Tapi ketika ilmu pengetahuan serta pengalaman itu akhirnya diperoleh, maka kesananya bakal uenak tenan! Pada titik ini anda mungkin tetap akan menderita rugi dari saham-saham tertentu, tapi untuk saham-saham lainnya akan naik dengan sendirinya tanpa perlu diapa-apain lagi.

Penulis sendiri terus terang kalau bukan karena harus nulis di blog ini, maka saya juga gak tau apa lagi yang harus dikerjakan, karena toh invest saham ya cuma gitu-gitu aja, beli kemudian ditinggal, sementara kalo pergi main atau jalan-jalan keluar kota tentunya gak bisa setiap hari. Atau saya nyalon gubernur aja kali ya?? Jadi jika anda memang tertarik untuk berinvestasi di saham, then go ahead, segera buka rekening lalu mulailah menabung, jangan ditunda-tunda lagi.

Dengan mulai berinvestasi, anda mungkin atau malah pasti akan menderita rugi pada awalnya, tapi disisi lain anda akan memiliki peluang untuk meraup profit fantastis, dan untuk menjadi investor besar suatu hari nanti. Sementara jika cuma menonton terus dari luar, maka meski kelihatannya gak akan rugi, tapi sebenarnya anda justru sudah rugi besar karena gak akan pernah meraih profit apapun. But he who never take risks will achieve nothing.

Dalam jangka menengah dan panjang, pergerakan IHSG dan saham-saham didalamnya akan dipengaruhi oleh kualitas kinerja para emiten dan juga fundamental ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Jika sentimennya positif maka IHSG akan naik, tapi jika jelek maka IHSG akan turun. Tapi jika tidak ada sentimen apapun seperti sekarang ini, bagaimana? Ya IHSG gak akan kemana-mana, alias gak naik tapi juga gak turun, sementara nilai transaksi perdagangan saham juga akan sepi karena orang-orang yang megang barang nggak jualan, dan sebaliknya mereka yang masih megang cash juga masih wait n see alias gak mau buru-buru masuk.

Dan IHSG sendiri ketika artikel ini ditulis masih bertahan di 5,an, atau relatif belum kemana-mana lagi sejak Agustus lalu. Itu pertama terkait minimnya sentimen. Kalau di tahun kemarin anda cuan gede, maka anda tentu akan bersemangat untuk meraup cuan yang lebih besar lagi di tahun ini.

Tapi kalau anda di tahun kemarin nyangkut dimana-mana, gimana tuh? Ya tentu saja jadinya bakal kurang bersemangat untuk belanja. Emangnya mau belanja apaan? Lha wong duitnya masih nyangkut kok. Sebenarnya IHSG sepanjang tahun kemarin membukukan return yang lumayan, yakni Sementara pada awal tahunyakni ketika pasar masih belum sepenuhnya pulih dari mini crash di tahun plus jatuhnya Bursa Shanghaibelum lagi beredar sentimen negatif terkait penurunan harga minyak hingga isu pembatasan NIM perbankanmaka keputusan untuk masuk ke pasar akan tampak sebagai keputusan yang ngawur, dan analisis yang menyebutkan bahwa IHSG akan naik ke 5, akan dianggap sebagai analisis yang tidak masuk akal.

Intinya, meski sebagian dari anda mungkin sukses meraup profit jumbo dari euforia tax amnestykenaikan saham-saham BUMNhingga booming batubaraatau memang karena anda mampu untuk masuk ke pasar sejak awal tahun alias curi startmaka kinerja sebagian besar investor di tahun kemarin terbilang kurang bagus itu bisa dilihat dari kinerja reksadana yang rata-rata dibawah IHSGdan secara psikologis itu berpengaruh terhadap sepinya pasar di awal tahun ini, sama seperti sepinya pasar di awal tahun lalu, yakni setelah semua orang menderita kerugian gila-gilaan pada tahun sebelumnya alias Menunggu Sentimen Positif However, kita tahu bahwa di tahun itu pula, IHSG justru mencatat rekor dengan naik total Lalu bagaimana untuk awal tahun ini?

Apakah sepinya pasar juga merupakan opportunity untuk curi start, sama seperti tahun dan lalu? Bagaimana kalau untuk tahun ini ternyata pasar malah sepi untuk seterusnya, atau bahkan turun lagi? Nah, sebenarnya ada buanyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, namun untuk kali ini penulis akan mengajak anda untuk melihat dua diantaranya saja. Pertama, dalam sepuluh tahun terakhir, terlepas dari bagaimana pergerakannya di awal tahun, namun IHSG cenderung akan naik banyak pada tahun tertentu jika pada tahun sebelumnya dia ditutup minus.

Selain tahun danIHSG juga naik lumayan banyak di tahun Berdasarkan hipotesa ini maka IHSG mungkin gak akan naik banyak di tahun ini, atau bisa saja malah turun, karena di tahun sebelumnya IHSG ditutup naik.

Kenaikan IHSG sepanjang kemarin hanya ditopang oleh Astra International ASII dan Telkom TLKM alias saham-saham big caps, itupun gak semuanya karena beberapa blue chips seperti PGAS, SMGR, BBNI, relatif belum kemana-mana lagi JSMR malahan turun. Dan meski saham-saham batubara mengalami kenaikan yang luar biasa sepanjang tahun lalu, tapi jangan lupa bahwa mereka sebelumnya sudah turun berkepanjangan sejak tahun lalu, sehingga posisi mereka hingga saat ini sejatinya masih rendah.

Pendek kata, meski terdapat pengecualian untuk saham-saham tertentu yang naik banyak entah itu karena dikerek terakhir yang rame itu BJBR atau murni karena mekanisme pasar, namun sekarang ini sebagian besar saham di BEI masih berada di kisaran harganya seperti awal tahun laludimana saham-saham ini sempat naik banyak ketika kemarin rame tax amnesty, tapi kesininya mereka turun lagi.

Alhasil posisi pasar sekarang ini kurang lebih sama seperti awal tahun lalu, dan penulis bisa katakan bahwa saat ini ada cukup banyak saham-saham yang dijual pada harga diskon!

Jadi tugas kita tinggal memilah-milahnya saja, yang mana yang berfundamental bagus dan yang tidak.

top forex traders in nigeria, forex rate in pakistan

Kemudian kedua, kalau anda sudah cukup lama di market, maka sense alias insting anda akan terbentuk dengan baik, dan alhasil anda akan bisa merasakan kalau ada something wrong with the market.

Contohnya pada tahun lalu, kejatuhan harga batubara dan komoditas lainnya menyebabkan perekonomian nasional, yang sebelumnya terus tumbuh kencang, mulai tersendat-sendat, dan pada bulan Agustus-nya penulis sudah bisa melihat hal itu akan berpengaruh negatif terhadap IHSG, setidaknya untuk tahun tersebut anda bisa baca lagi analisisnya disini.

Kemudian pada tahunperekonomian nasional sekali lagi berada dalam kondisi tertekan dimana salah satunya tampak dari Rupiah yang terus saja melemah, sehingga di bulan Maret penulis sudah bisa berkesimpulan bahwa IHSG mungkin akan turun untuk tahun tersebut, anda bisa baca lagi analisisnya disini.

Sedikit pengingat, pada bulan Maret tersebut dan juga bulan April-nyaIHSG justru terus saja break new high alias mencetak rekor kenaikan tertinggi hingga level 5,an. But later, IHSG ternyata benar-benar turun di tahundan juga turun sekali lagi di Baiklah, lalu bagaimana untuk tahun ini? Apakah juga ada something wrong? You see, tahun IHSG turun karena ekonomi mulai benar-benar melambat, terutama disebabkan oleh penurunan harga komoditas, dan turun sekali lagi di ketika perlambatan tersebut mungkin mencapai puncaknya, dimana bisnis apapun terasa lesu, dan Indonesia hampir saja jatuh krisis.

Memasuki ekonomi perlahan tapi pasti mulai pulih, tapi sayangnya para emiten juga masih belum membukukan kinerja yang improve, sehingga IHSG hanya naik secara moderat. Kemudian pada awal tahunalias saat ini, maka entah anda menyadarinya atau tidak, tapi kondisinya nyaris berkebalikan dengan tahun dan lalu. Actually, ekonomi kita saat ini berada pada titik yang sedemikian stabilnya hingga kenaikan harga Pertamax yang cuma Rp per liter, atau melonjaknya harga cabai, itu seketika tampak sebagai peristiwa yang luar biasa!

Dan coba tebak siapa yang salah?? Untuk kedepannya penulis nggak tau bakal gimana, tapi kalau melihat belanja pemerintah yang masih massive di bidang pembangunan infraserta kembali stabilnya harga batubara serta CPO yang notabene merupakan tulang punggung perekonomian, maka penulis termasuk yang optimis bahwa kondisi ini akan bertahan hingga akhir tahun nanti, dan sudah tentu IHSG-nya juga akan bergerak di zona positif.

However, tulisan diatas merupakan analisis untuk jangka panjang. Terus bagaimana untuk jangka pendeknya? Sentimen apa yang nanti bakal muncul? Sebab, seperti yang sudah disebut diatas, kalau nanti tiba-tiba saja keluar sentimen negatif tertentu maka IHSG tetap akan drop bukan?? Demikian pula kalau gak ada sentimen apa-apa seperti sekarang, maka pasar tetep bakal sepi, bisa-bisa malah begini terus sampai akhir tahun?? Pak Teguh ini kenapa saham A pegangan saya kok gak mau naik-naik juga???

Okay, dalam waktu dekat penulis atau siapapun tentu saja gak bisa menebak, sentimen apa yang bakal nongol. Tapi sekarang gini deh: Kita tahu harga batubara sudah mulai naik sejak pertengahan tahun lalu, tapi tentu itu bukan berarti perusahaan-perusahaan batubara langsung membukukan kenaikan profit pada pertengahan tahun tersebut.

Lalu kapan PTBA dkk akan profit? Ya mulai tahun ini, mungkin pada Kuartal I nanti laporan keuangannya akan keluar akhir April nanti atau setelahnya. Dan kalau para emiten batubara kembali membukukan kenaikan profit, maka itu bakal menjadi sentimen positif bagi sahamnya, yang belakangan ini mulai cooling down setelah sebelumnya naik terus. Disisi lain kalau melihat data-data makro, penulis juga optimis bahwa para emiten di sektor lainnya juga akan membukukan kinerja bagus di awal tahun ini, dimana ketika itu terjadi maka itulah sentimen positif yang kita tunggu-tunggu!

All you have to do is to put your investments, then wait. However, kalau anda lebih memilih untuk menunggu diluar dan baru masuk pada Maret atau April nanti, maka itu juga boleh-boleh saja, toh biar gimana itu lebih aman dari kemungkinan munculnya sentimen negatif, tapi risikonya anda bisa saja bakal ketinggalan kereta lagi.

Anyway, the choice is yours. Sabtu, 21 Januari Waktu: Tempat terbatas, hanya untuk 30 orang peserta. Jadi dengan ini pendaftarannya resmi ditutup. Sampai jumpa di jadwal seminar [ Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia BEI per tanggal 13 Desemberyang sepertinya luput dari pengamatan para wartawan sehingga tidak menjadi berita besar di media, memang disebutkan bahwa mulai tanggal 3 JanuariBEI kembali memberlakukan peraturan auto rejection AR simetris, dari yang sebelumnya AR asimetris.

Okay, lalu apa itu AR simetris? Nah, dalam hal ini mungkin penulis perlu menyajikan lagi tulisan berikut, yang dikutip dari artikel bulan September lalu: Pada tanggal 25 Agustusatau persis sehari setelah IHSG dilanda panic sellingBEI segera bertindak dengan meluncurkan empat kebijakan baru sekaligus, yakni: Emiten diperkenankan untuk membeli sahamnya di pasar buy back tanpa RUPS, 2.

Dana Perlindungan Investor dan dikelola oleh PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia P3IEI ditingkatkan dari Rp25 juta menjadi Rp juta, dan 4. Broker dilarang melakukan transaksi short-selling. Semua kebijakan tersebut bertujuan agar IHSG, yang ketika itu sudah crash ke posisi 4,an dari sebelumnya 5,an, bisa segera pulih kembali, atau minimal tidak turun lebih lanjut. Kalau kemudian ada orang yang pasang bid atau offer pada harga yang lebih rendah darikatakanlah pada hargamaka akan otomatis ditolak oleh sistem auto rejectsehingga tidak terjadi transaksi pada harga tersebut, dan alhasil harga saham A di pasar tetap Jika seseorang tetap ngotot hendak membeli atau menjual saham A pada hargamaka dia baru bisa melakukannya pada keesokan harinya.

Batas kenaikan dan penurunan yang berbeda inilah, yang disebut AR asimetris. Well, nggak juga kok.

inserted by FC2 system